ITS News

Selasa, 19 November 2024
11 Maret 2022, 15:03

Kisah Mawapres ITS, dari Angan hingga Jadi Pencapaian

Oleh : itsrys | | Source : ITS Online

Alvan Nauval Rahmat, Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) ke-3 Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Bidang Sarjana

Kampus ITS, ITS News – Ketika menghiasi kehidupan perkuliahan dengan berbagai kegiatan positif, maka mahasiswa tak hanya turut berbuat baik pada diri sendiri, namun juga pada lingkungan sekitar. Cita-cita inilah yang mengantarkan Alvan Nauval Rahmat terpilih menjadi juara ketiga Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 2022 bidang Sarjana.

Keinginan menjadi Mawapres mulai timbul di benak Alvan sejak awal masuk ITS ketika ia mengintip curriculum vitae (CV) seorang Mawapres ITS kala itu. Bagi Alvan, barisan pencapaian milik seseorang tersebut menginspirasinya. “Menang lomba dimana-mana, aktif dalam berbagai bidang organisasi, akademik gemilang, bahkan internasionalisasi membuat angan-angan saya tumbuh” ungkapnya.

Pada awalnya, Alvan yang status mahasiswanya masih seumur jagung merasa deretan capaian gemilang tersebut mustahil ia gapai. Tapi seiringnya berjalannya waktu, mahasiswa yang kini menjadi Mahasiswa Terbaik Departemen Teknik Elektro ITS tahun 2022 tersebut perlahan mengubah caranya berpikir. “Dari pada memikirkan ketidakmungkinan yang belum jelas, lebih baik mencari cara agar bisa living campus life to the fullest,” lanjutnya.

Alvan bersama rekannya menjadi Pemuda Mendunia Chapter Singapore 2020 yang mengedukasi Buruh Migran Indonesia (BMI) yang berada di Singapura

Ia kemudian mulai merealisasikan pola pikirnya dengan mengikuti kompetisi karya tulis nasional. Alvan bersaing dengan berbagai peserta dengan beragam pengalaman. Ketika namanya diumumkan sebagai juara ketiga, Alvan merasa amat senang dan bersemangat. Pasalnya sebagai mahasiswa semester awal, ia tak menyangka bahwa ternyata dirinya dapat bersaing dengan mereka yang lebih senior.

Pria yang punya ketertarikan dalam pengembangan diri tersebut kemudian mulai mengikuti kegiatan lain yang ia rasa cocok dengan passion yang dimilikinya. Sebagai mahasiswa Departemen Teknik Elektro, Alvan bergabung dengan tim robotika ITS sebagai Kru Electronic Programming di ITS Robocon. “Pada tim robotika ini, aku menemukan teman seperjuangan yang bisa diajak diskusi, belajar, dan bekerja sama,” tuturnya. 

Dari situlah, pria asal Bandung ini melanjutkan perjalanan yang penuh prestasi ini. Mulai dari menjadi finalis kompetisi aplikasi inovatif untuk pasien Covid-19 yang diadakan Direktorat Kemahasiswaan ITS, pemenang practical and safe dalam Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI), hingga berlaga di  kompetisi-kompetisi Robot Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU) dari tingkat nasional sampai tingkat mancanegara.

Alvan bersama tim ITS Robocon mewakili Indonesia sebagai pemenang Grand Prix atau juara pertama pada kompetisi ABU Robocon 2021 di Jimo, China

Puncaknya adalah ketika ia berhasil memenangkan Grand Prix ABU Robocon 2021 di Jimo, Cina. Pada kompetisi itu Indonesia pertama kali berdiri di podium juara, bahkan memenangkan posisi pertama setelah sekitar 20 tahun tak terdengar gaungnya. “Hal tersebut membuat saya bangga, kerja keras saya dengan tim tak hanya mengharumkan almamater namun juga nama Indonesia di mata dunia,” kenang Alvan sembari bersyukur.

Berpegang pada prinsip Kaizen yang mengajarkannya tentang hidup progresif, Alvan mengaku bahwa proses yang dilaluinya tidak terasa mudah. Jatuh-bangkit dari kesalahan menjadi jamuan harian yang tak dapat ia hindari. “Dari sinilah peran kita untuk bisa membangun motivasi kuat dan mempertahankan resiliensi terhadap masalah menjadi penting,” sahutnya.

Selain faktor dari dalam diri, mahasiswa tersebut mengaku bahwa titel Mawapres yang diembannya juga merupakan dampak dari lingkungan tempatnya bernaung. Baginya apa yang ia raih sekarang ini tak lepas dari peran lingkungan positif dan mendukungnya untuk terus berprestasi. “Lingkungan yang mendukung, dalam kasus saya di tim robotika ITS ini, mendorong kita menjadi versi terbaik dari diri sendiri,” pesannya.

Menjadi seorang Mawapres, pria yang juga gemar mengisi waktu luangnya dengan menonton film ini berharap dapat menjadi inspirasi bagi rekan sejawatnya untuk berkembang bersama menjadi mahasiswa yang lebih baik. “Dan tentunya juga untuk dapat terus memberi dampak yang baik kepada masyarakat luas,” pungkas Alvan mengakhiri. (*)

Alvan bersama penghargaan-penghargaan yang ia peroleh selama masa perkuliahannya

Reporter: Raisa Zahra Fadila
Redaktur: Sofyan Abidin

Berita Terkait