Dewi Pusparini, HR Professional in Energy and Shipyard Companies sebagai pemateri dalam gelaran Inspirational Class 2.0 dengan tajuk How to Show Off your Amazing Skills During Job Interview.

Kampus ITS, ITS News – Salah satu bagian terpenting dalam proses seleksi kerja adalah tahap wawancara. Sehingga para pelamar kerja perlu mempersiapkan dengan perencanaan yang matang. Untuk dapat melewatinya, mereka harus memperhatikan hal-hal penting sebelum, ketika, dan sesudah wawancara.

Dalam gelaran webinar yang diadakan American Institute of Chemical Engineers Institut Teknologi Sepuluh Nopember Student Chapter (AIChE ITS SC), Dewi Pusparini, HR Professional in Energy and Shipyard Companies mengatakan, sebelum melangkah ke tahap wawancara, ada baiknya untuk melihat kebutuhan perusahaan. “Dengan begitu kalian bisa menyesuaikannya dengan kemampuan sehingga memudahkan wawancara,” ungkapnya.

Menurut Dewi, ada tiga hal dasar yang perlu diperhatikan apabila ingin berhasil dalam proses wawancara. Yaitu mempersiapkan pertanyaan dan jawaban yang sekiranya akan dipertanyakan, melatih diri sebelum wawancara, serta melakukan riset terhadap perusahaan yang akan dilamar. “Dengan persiapan yang matang tersebut, akan meningkatkan rasa percaya diri kalian,” tuturnya.

Ketika melakukan wawancara baik secara tatap muka atau virtual, pelamar kerja sebaiknya berpakaian secara rapi. Selain itu, perlu juga untuk menjaga postur tubuh agar tetap tegak namun tetap rileks. Tidak lupa untuk selalu menjaga kontak mata dengan pewawancara agar memberikan kesan selalu menyimak dan merasa tertarik dengan pekerjaan yang dilamar.

Selain kedua hal tersebut, penting pula bagi pelamar untuk memperhatikan poin penting pasca wawancara. Yaitu mengucapkan ungkapan terima kasih melalui telepon atau email kepada pihak pewawancara. “Jika ingin bertanya mengenai hasil wawancara, lakukan seperlunya dan dengan cara yang sopan, jangan terlalu sering,” imbuhnya. 

Perempuan yang juga founder dari ngobrolin.hr ini tak lupa membagikan tips yang harus dihindari oleh para pelamar kerja ketika melakukan wawancara. Misalnya seperti tidak menginterupsi pewawancara ketika berbicara serta hindari mengajukan pertanyaan yang kurang pantas, seperti gaji, cuti, serta tunjangan keluarga. “Jadi jika kalian ingin lolos tahap wawancara, pastikan kalian sudah mempersiapkan dengan matang,” pesannya. (*)

Reporter: Tyara Novia Andhin
Redaktur: Najla Lailin Nikmah