Kampus ITS, ITS News – Departemen Sains Aktuaria Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah dibuka sejak tahun 2018 silam untuk memenuhi kebutuhan aktuaris baru di Indonesia. Kendati demikian, masih banyak yang berasumsi bahwa bidang ilmu aktuaria sama dengan statistika. Untuk menghindari hal tersebut, mari simak perbedaan dari keduanya!
Kepala Departemen Sains Aktuaria, Dr Soehardjoepri MSi ITS memaparkan, statistika maupun aktuaria sejatinya merupakan gabungan dari beberapa bidang ilmu seperti matematika, statistika, ekonomi, keuangan serta komputasi. Keduanya pun memiliki peran yang seimbang dalam perkembangan sains dan analitika data.
Meskipun terkesan sama, dosen yang kerap disapa Jupri ini menambahkan, terdapat perbedaan mendasar yang dimiliki oleh kedua departemen yang tergabung dalam Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ini. Statistika sendiri, dipelajari untuk menganalisis suatu prediksi dan pengambilan keputusan dari suatu permasalahan dengan berdasarkan data dan fakta yang ada. Sedangkan aktuaria lebih spesifik ke arah analisis pengelolaan risiko dan data finansial.
Terkait dengan kurikulum, Kepala Departemen Statistika ITS, Dr Dra Kartika Fithriasari MSi menjelaskan di dalam Departemen Statistika terdapat lima bidang, yaitu komputasi, bisnis dan industri, ekonomi dan finansial, sosial dan kependudukan, serta lingkungan dan kesehatan. Sedangkan Departemen Sains Aktuaria memiliki tiga bidang peminatan. Bidang peminatan tersebut yakni aktuaria bencana, aktuaria kelautan, dan aktuaria syariah.
Jupri melanjutkan, secara keprofesian pun keduanya berbeda meskipun terdapat interseksi. Untuk peluang kerja, Jupri merasa belajar menjadi seorang aktuaris bukanlah sesuatu yang riskan mengingat kebutuhan aktuaris di Indonesia sangat besar dan jumlahnya masih minim. “Begitu pula statistika, prospeknya juga cukup luas bisa menempatkan diri di segala bidang baik pemerintahan, pendidikan, penelitian, dan lainnya,” ungkap alumnus Matematika ITS ini.
Mengingat bahwa Departemen Sains Aktuaria masih tergolong sebagai jurusan baru, departemen ini belum termasuk kategori sangat baik atau unggul. Berbeda dengan Departemen Statistika yang sudah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan telah diakui secara internasional dengan diraihnya akreditasi internasional dari lembaga ASIIN Jerman serta sertifikasi internasional Asean University Network – Quality Assurance (AUN-QA).
Jupri juga menyampaikan bahwa kesempatan sangat terbuka lebar untuk calon mahasiswa baru yang tertarik untuk mengambil bidang studi statistika ataupun aktuaria ITS. Menurutnya, Statistika sangat cocok untuk siapapun yang senang dengan matematika, statistika, dan komputer. Sedangkan aktuaria cocok untuk siapapun yang senang dengan matematika, statistika, dan ekonomi. “Selain itu, tergantung konsistensi belajar dari masing-masing individunya juga,” pungkasnya. (*)
Reporter: Shauma Aulya Zahra
Redaktur: Muhammad Miftah Fakhrizal
Kampus ITS, ITS News — Teknologi pascapanen memiliki peranan penting dalam menjaga mutu hasil panen sebelum dipasarkan. Peduli akan
Kampus ITS, ITS News — Dalam misi memperkenalkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kepada masyarakat umum, setiap tahunnya ITS
Kampus ITS, ITS News — Semakin tingginya kebutuhan listrik rumah tangga menyebabkan perlu adanya inovasi sumber energi terbarukan sebagai
Kampus ITS, ITS News — Kesalahan yang sering terjadi pada optimalisasi sistem mesin menjadi fokus Institut Teknologi Sepuluh Nopember