Kampus ITS, ITS News – Yohana Yembise menyatakan bahwa kesetaraan gender merupakan salah satu hak asasi manusia. Meskipun kondisi kesetaraan gender sudah mulai membaik, namun kontribusi dan buah pikir perempuan acapkali tak mendapatkan perhatian. Bertepatan dengan Hari Kartini 2022, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menggerus permasalahan kesenjangan gender dan mendorong perkembangan kontribusi perempuan di ranah institusi.
Dr Ir Sri Gunani Partiwi MT sepakat bahwa perempuan zaman kini hendaknya memiliki pengetahuan luas dalam berbagai aspek kehidupan, baik di lingkungan akademik maupun masyarakat. Direktur Direktorat Sumber Daya Manusia dan Organisasi (DSDMO) ITS ini menambahkan bahwa untuk mewujudkan perempuan yang berpengetahuan luas tersebut diperlukan adanya dukungan dari lingkungan sekitar. “Wanita membutuhkan dukungan dari berbagai pihak termasuk lembaga tempatnya berkarya,” ucapnya.
ITS tentu berupaya menciptakan atmosfer yang mendukung kepada seluruh sivitas akademiknya. Bentuk dukungan yang juga memiliki visi memberantas kesenjangan gender adalah melalui pemberian bantuan pengembangan diri dan organisasi yang telah dipetakan oleh DSDMO. “Beberapa periode ke belakang, kami berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan ruang yang sama antar gender,” ungkap wanita yang akrab disapa Sri.
Ruang yang sama antar gender tersebut tercermin pada rasio dosen dan tendik wanita yaitu sekitar satu banding dua dengan laki-laki per 2022. Tak hanya itu, peran perempuan di ITS dalam perkembangan inovasi dan riset juga makin digencarkan. Dosen Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS ini percaya bahwa ketekunan, kesabaran, kegigihan, dan kemampuan multitasking perempuan merupakan kekuatan luar biasa dalam proses sebuah riset.
Dukungan ITS pada perempuan peneliti dibuktikan dengan dipercayainya Sri Fatmawati SSi MSc PhD menjadi pemimpin Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) periode 2020-2022 di skala nasional. Tak hanya itu, bersama ITS, Dosen Departemen Kimia ini pun berhasil menginisiasi Organization for Woman in Science in the Developing World (OWSD) Indonesia National Chapter, organisasi saintis perempuan yang memiliki visi luar biasa bagi kemajuan sains di Indonesia.
Masih ada ruang perbaikan dan ITS akan terus berupaya memberikan ruang bagi perempuan peneliti dalam mengeksplorasi diri. Besar harapan Sri bahwa ITS akan menjamin hak dan peluang yang setara yang tidak hanya menjadi sebuah slogan. Selain itu, Ia berharap bahwa para perempuan Indonesia menjadi cahaya yang tak pernah pudar. “Tetap semangat untuk maju, terlebih di tengah transformasi industri di Indonesia sebagai tonggak kebangkitan ilmu pengetahuan,” harapnya.
Akhirnya, Sri menekankan bahwa kesetaraan gender diharapkan bukan hanya sebatas menjadi sebuah hak melainkan prasyarat yang diperlukan dalam pembangunan berkelanjutan untuk dalam hal pembangunan. Jika wanita dan laki-laki memiliki kesempatan, kapasitas dan suara yang setara, maka kesetaraan gender akan tercapai. (*)
Reporter: Fauzan Fakhrizal Azmi
Redaktur: Gita Rama Mahardhika
Kampus ITS, Opini — 20 tahun telah berlalu sejak Tsunami Aceh 2004, tragedi yang meninggalkan luka mendalam sekaligus pelajaran
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) senantiasa menguatkan tekadnya untuk membentuk generasi muda yang prestatif
Kampus ITS, ITS News – Perayaan Natal merupakan momen istimewa bagi umat kristiani yang merayakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus.
Kampus ITS, ITS News — Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar pameran karya mahasiswa yang