Penyerahan paket sembako kepada perwakilan Kelurahan Kejawen Putih Tambak

Kampus ITS, ITS News – Masih dalam semangat bulan suci Ramadan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan Bakti Sosial (baksos) kepada masyarakat sekitar kampus. Kali ini melalui Satgas Kemanusiaan, ITS bagikan paket sembako kepada seribu keluarga yang membutuhkan di Kelurahan Gebang Putih, Keputih, dan Kejawen Putih Tambak, Sabtu (23/4).

Kasubdit Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Riset dan Pemberdayaan Masyarakat (DRPM) ITS, Lalu Muhamad Jaelani ST MSc PhD menuturkan, paket sembako yang masing-masing terdiri dari beras, gula, mi, serta minyak ini didistribusikan melalui kantor kelurahan masing-masing daerah. “Dalam penyalurannya, kami menggunakan tas jinjing dalam pengemasannya untuk mendukung kampanye pengurangan plastik,” imbuhnya.

Suasana penyerahan paket sembako kepada masyarakat di Kelurahan Keputih

Lalu melanjutkan, baksos tersebut merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Satgas Kemanusiaan ITS yang merupakan kelanjutan dari ITS Tanggap Bencana yang telah hadir sejak 2018. Beberapa pihak seperti Yayasan Masjid Manarul Ilmi (YMI) ITS, PT Kebon Agung, PDAM Surya Sembada, dan Wings Group juga turut memberikan dukungan dalam pelaksanaan baksos. “Kegiatan ini menjadi agenda perdana dari Satgas Kemanusiaan ITS,” terangnya.

Ketiga pihak ini, memiliki sumbangsihnya masing-masing dalam melancarkan kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini. Lalu merincikan, YMI ITS menyumbangkan dana yang diperlukan untuk keberlangsungan acara, PT Kebon Agung menyumbangkan gula, serta Wings Group menyumbangkan mi. “Atas kedermawanan mereka pula kita bisa melangsungkan kegiatan ini,” ungkapnya.

Suasana pengemasan paket sembako di Gedung Robotika ITS

Dalam proses pengemasan serta penyalurannya paket sembako, Satgas Kemanusiaan ITS melibatkan relawan dari Yayasan Manarul Ilmi (YMI) ITS serta Alumni KKN Tematik Kolaborasi Semeru. Selain itu, beberapa mahasiswa perwakilan tiap departemen juga terlihat ikut membantu proses pengemasan sembako.

Menurutnya, baksos ini merupakan sarana bagi ITS untuk berbagi kebahagiaan kepada masyarakat sekitar. Tak hanya itu, kegiatan baksos juga merupakan sarana pembelajaran nilai-nilai kemanusiaan bagi mahasiswa. “Jangan sampai mereka (masyarakat sekitar ITS, red) yang membutuhkan tidak merasakan dampak dari keberadaan kita (ITS, red),” ungkap pria yang juga merupakan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Kemanusiaan ITS itu.

Potret beberapa Relawan Satgas Kemanusiaan ITS bersama dengan Wakil Rektor IV ITS

Hal yang sama diungkapkan salah satu mahasiswa relawan, Sudirman. Selaras dengan pernyataan Lalu, mahasiswa Departemen Teknik Mesin Industri tersebut menuturkan, melalui kegiatan ini ia turut merasakan secara langsung beratnya kondisi masyarakat yang membutuhkan. “Baksos ini sangat menyentuh nurani saya pribadi sebagai relawan,” tuturnya.

Tak lupa, Lalu mengungkapkan terima kasihnya atas dukungan moral serta material dari berbagai pihak. Ia merasa bersyukur, dukungan berbagai pihak membuat agenda ini berjalan lancar. “Semoga kedepannya lebih banyak lagi sivitas academika ITS maupun pihak luar yang dapat terlibat dalam penyelenggaraan baksos ini,” pungkas dosen Departemen Teknik Geomatika ini. (*)

Reporter: Fathia Rahmanisa
Redaktur: Muhammad Miftah Fakhrizal