Kampus ITS, ITS News – Selama masih ada bumi dan peradaban, ilmu kebumian tetap dibutuhkan oleh banyak orang. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memiliki dua departemen di ranah ilmu kebumian, yaitu Departemen Teknik Geomatika dan Departemen Teknik Geofisika. Lantas, apakah perbedaan dari keduanya?
Menurut Kepala Departemen Teknik Geomatika, Danar Guruh Pratomo ST MT PhD, keilmuan Teknik Geomatika bersifat lebih kuantitatif jika dibandingkan dengan Teknik Geofisika yang bersifat kualitatif. “Jika Teknik Geomatika memperhitungkan sebuah pergerakan lempeng, Teknik Geofisika yang dapat menceritakan bagaimana hal itu dapat terjadi,” contohnya.
Lebih lanjut, Danar menjelaskan bahwa Teknik Geomatika bertugas menyajikan data geospasial seperti dalam bentuk peta. Untuk proses belajar mahasiswa, departemen yang mulanya bernama Teknik Geodesi ini menyediakan lima laboratorium, yaitu Geodesi dan Geodinamika, Geospasial, Survei dan Kadaster, Geomarin, serta Geoinformatika.
Ia menambahkan, lulusan Departemen Teknik Geomatik ITS terbilang cukup cepat dalam mendapatkan kerja. Hal ini disebabkan banyaknya kebutuhan akan peta sebagai data geospasial untuk menunjang berbagai aktivitas. “Berdasarkan data, banyak lulusan Teknik Geomatika ITS yang mendapatkan pekerjaan kurang dari enam bulan setelah lulus,” tuturnya.
Sementara, Kepala Departemen Teknik Geofisika ITS, Dr Dwa Desa Warnana SSi MSi menjelaskan, Teknik Geofisika mempelajari struktur perlapisan di bawah permukaan bumi. Dari sana, dapat diketahui kemungkinan keberadaan suatu sumber daya meskipun tidak dilakukan pengeboran. “Kami juga menyediakan laboratorium penunjang, yaitu Eksplorasi Mineral dan Air Tanah serta Geofisika Teknik dan Lingkungan,” ujar dosen yang akrab disapa Anang ini.
Meskipun baru akan genap satu dekade pada tahun ini, Departemen Teknik Geofisika ITS sudah mendapatkan akreditasi A oleh BAN-PT. Selain itu, departemen ini juga sudah mendapatkan akreditasi internasional oleh Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE).
Di sisi lain, Departemen Teknik Geomatika ITS yang telah lebih dahulu berdiri juga telah mengantongi akreditasi nasional dan internasional. Departemen Teknik Geomatika ITS telah mendapat akreditasi A dari BAN-PT. Selain itu, departemen ini telah terakreditasi oleh Asean University Network – Quality Assurance (AUN-QA).
Terlepas dari perbedaannya, menurut Anang, kedua keilmuan ini saling melengkapi. Misalnya, survei oleh Teknik Geofisika dapat dilakukan dengan bantuan peta topografi hasil dari keilmuan Teknik Geomatika. “Teknik Geofisika ITS memiliki hubungan baik karena beberapa kali juga melakukan kerja sama dengan Teknik Geomatika ITS,” pungkasnya. (*)
Reporter: Faqih Ulumuddin
Redaktur: Fatih Izzah
Kampus ITS, ITS News — Keterbatasan alat untuk menunjang kerja dapat menurunkan produktivitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Kampus ITS, ITS News — Salah satu upaya mencapai target Net Zero Emission pada 2060 adalah melalui transisi energi listrik
Kampus ITS, ITS News — Sebagai penentu kuat tidaknya sebuah bangunan, tiang pancang berperan krusial dalam konstruksi sebagai fondasi
Kampus ITS, ITS News — Sulitnya akses air bersih akibat terganggunya jaringan distribusi air membuat warga kerap kesulitan menjalani