Kampus ITS, ITS News — Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memiliki salah satu ciri khas yakni menawarkan fokus perencanaan yang berbeda dengan PWK di perguruan tinggi lain. Tidak hanya berfokus pada perencanaan perkotaan dan pedesaan, PWK ITS juga memberikan perhatian pada perencanaan kawasan pesisir dan laut.
Dosen Mata Kuliah Praktek Perencanaan Pesisir PWK ITS, Fendy Firmansyah ST MT menyampaikan bahwa PWK ITS memiliki fokusan perencanaan pesisir dan laut yang tidak banyak dimiliki PWK di perguruan tinggi lain. “Ada beberapa mata kuliah yang diberikan untuk mendukung hal tersebut, yakni Perencanaan Pesisir, Praktek Perencanaan Pesisir, dan Pengelolaan Perencanaan Pesisir Terpadu,” terangnya.
Lebih lanjut Fendy menjelaskan, kurikulum yang ditawarkan oleh PWK ITS dilengkapi dengan kegiatan pengajaran, studio, dan riset. Fendy mencontohkan, dalam Mata Kuliah Praktek Perencanaan Pesisir yang memiliki bobot empat satuan kredit semester (SKS), mahasiswa PWK ITS bahkan terjun langsung ke lokasi perencanaan. Mahasiswa juga belajar menyusun rencana pemanfaatan ruang dalam memformulasikan program pembangunan secara tepat di kawasan pesisir.
Kurikulum dengan fokusan pesisir dan laut ini dikatakan Fendy sesuai dengan visi misi PWK ITS dan Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK) ITS. Visi tersebut memiliki tiga kelompok kata kunci. Pertama, berintegritas, berkompetensi tinggi, dan inovatif. Kedua, bidang perencanaan wilayah dan kota. Ketiga, otonomi daerah dan internasionalisasi ITS.
Dosen Mata Kuliah Praktek Perencanaan Pesisir PWK ITS, Fendy Firmansyah ST MT
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kata kunci kedua dari visi PWK ITS mencerminkan bidang kompetensi PWK ITS yang mendukung bidang kompetensi FTSPK ITS, khususnya di bidang sumber daya alam pada kawasan perkotaan, pedesaan, pesisir dan laut. Oleh sebab itu, PWK ITS bermaksud menumbuhkan keunggulan IPTEK di bidang PWK yang berorientasi pada bidang tersebut secara berkelanjutan.
Adapun menurut Fendy, misi PWK ITS tercermin salah satunya melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Lagi-lagi, dikatakan Fendy, kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada perkotaan dan pedesaan, tetapi juga wilayah pesisir dan laut.
Tidak hanya itu, ia juga menyinggung bahwa PWK ITS telah menjalin beberapa kerja sama dengan instansi pemerintah dalam mengawal perencanaan dan pembangunan di wilayah pesisir dan laut. “Selain itu, civitas akademika PWK ITS banyak tergabung dan terlibat aktif dalam organisasi Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia (HAPPI) ” terangnya.
Terakhir, Fendy menyampaikan bahwa kondisi perairan Indonesia yang mencakup 2/3 wilayahnya menjadi salah satu daya tarik maupun tantangan tersendiri bagi PWK ITS dalam mencetak ahli-ahli perencana wilayah dan kota, khususnya dalam konteks perencanaan wilayah pesisir dan laut. “Di samping itu, negara kita membutuhkan banyak ahli dalam bidang perencanaan, pembangunan, pemanfaatan, dan pengelolaan sumber daya pesisir dan laut,” tegasnya. (*)
Reporter: Shinta Ulwiya
Redaktur: Fatih Izzah
Kampus ITS, Opini — Peristiwa Isra Mikraj yang dialami oleh Rasulullah SAW mengandung pelajaran mendalam bagi umat manusia. Bagi
Kampus ITS, ITS News — Salah satu misi Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 yakni pendidikan berkualitas terus diselenggarakan
Kampus ITS, ITS News — Tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Dorong pertumbuhan ekonomi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan di Indonesia, Institut Teknologi