Kampus ITS, ITS News – Genap berusia 65 tahun, Departemen Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) gelar Kick Off Lustrum XIII Teknik Mesin. Acara yang bertajuk Excellence by Innovation and Collaboration ini mempertemukan segenap keluarga besar Teknik Mesin ITS mulai dari dosen, tendik, hingga alumni secara luring di Departemen Teknik Mesin ITS dan secara daring lewat media Zoom, Rabu (6/7).
Kepala Departemen Teknik Mesin, Dr Ir Atok Setyawan MEngSc menjelaskan, tema kegiatan tersebut dipilih untuk menunjukkan bahwa Departemen Teknik Mesin memiliki peningkatan inovasi dan kolaborasi dari tahun ke tahun. “Selain itu, tema ini secara tidak langsung membuktikan komitmen Departemen Teknik Mesin ITS terhadap kemajuan di segala aspek,” komentarnya.
Kegiatan tersebut dikatakan Atok menuturkan dilaksanakan sebagai media diskusi hingga sosialisasi antara dosen dan tendik dengan alumni Departemen Teknik Mesin ITS. Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa secara tidak langsung kegiatan ini merupakan wadah untuk memperkuat tali silaturahmi seluruh keluarga besar Departemen Teknik Mesin ITS.
Atok berharap, kegiatan silaturahmi ini terus akan berjalan kedepannya. Tak hanya itu, ia mengharapkan dukungan alumni hingga dosen dan tendik Departemen Teknik Mesin ITS dalam peningkatan kualitas dan kuantitas segala bidang di Departemen Teknik Mesin. “Tetap semangat dan mari kita bersama-sama membangun Departemen Teknik Mesin ITS menjadi lebih baik lagi,” imbuhnya memotivasi.
Selain itu, dalam acara tersebut ia menyebutkan bahwa Departemen Teknik Mesin ITS tahun ini diamanahi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) untuk mengikuti Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). PKKM merupakan program pemberian dana hibah yang bertujuan untuk mendorong, mempercepat, dan memfasilitasi transformasi perguruan tinggi.
Lebih lanjut, Ketua PKKM Departemen Teknik Mesin ITS, Alief Wikarta ST MScEng PhD membeberkan, terdapat delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang harus dicapai dalam program tersebut. Delapan indikator tersebut kemudian dipecah kembali menjadi tiga sub kategori, yakni kualitas lulusan, dosen dan pengajar, serta kurikulum.
Alief mengungkapkan bahwa Departemen Teknik Mesin ITS memiliki waktu sekitar empat hingga lima bulan untuk mencapai sasaran yang ditentukan oleh Dikti. Oleh karena itu, diperlukan semangat dalam menunjang beberapa kegiatan, seperti magang mahasiswa, sertifikasi dosen, kolaborasi riset dengan universitas lain, dan lain sebagainya. “Meskipun waktunya cukup singkat, saya yakin Departemen Teknik Mesin akan melesat lebih jauh,” ungkapnya. (*)
Reporter: Bima Surya Samudra
Redaktur: Fatih Izzah
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan