Kampus ITS, ITS News – Digitalisasi membuka peluang yang tidak terbatas di segala bidang, salah satunya bidang bisnis. Mendukung hal tersebut, Departemen Manajemen Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melaksanakan program Talent Scouting Academy (TSA) yang kedua dengan tema Junior Digital Entrepreneurship Specialist.
Koordinator TSA, Gita Widi Bhawika S ST MMT mengungkapkan bahwa program ini merupakan pelatihan untuk menumbuhkan keterampilan dasar pada mahasiswa. Nantinya, mahasiswa sebagai calon pelaku bisnis dapat memberikan pendampingan dalam pengelolaan usaha digital pada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) ataupun Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Gita menjelaskan bahwa kompetensi dasar yang dipelajari selama pelatihan diantaranya melakukan riset usaha dan melaksanakan usaha online pada Bumdes dan UMKM. Selain itu, melaksanakan pendampingan dan evaluasi keberhasilan pada usaha online tersebut. “Dari proses tersebut kita akan mengetahui bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan mereka,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan metode konvensional yang digunakan yaitu berupa diskusi, ceramah, dan aktivitas di kelas. Tidak hanya itu, dalam prosesnya juga menggunakan study case yang berkaitan langsung dengan kewirausahaan. “Kita juga berikan kuis di akhir dan studi lapangan serta observasi langsung untuk pendampingan kepada Bumdes dan UMKM,” tuturnya.
Ia mengungkapkan bahwa latar belakang program ini karena adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari pemerintah. Selain itu, tuntutan kompetensi soft skills dan hard skills pada mahasiswa dan penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) di masyarakat. “Lemahnya pengetahuan teknologi dalam berwirausaha menjadi pemicu dalam pelaksanaan TSA ini,” ujarnya.
Dekan Fakultas Creabiz ITS, Imam Baihaqi ST MSc PhD mengungkapkan bahwa dengan adanya pelatihan TSA ini, mahasiswa mendapatkan pembelajaran di luar kelas dengan berinteraksi secara langsung dengan pelaku bisnis. “Utamanya dapat memperluas jaringan dan mendapat hands of experience dalam digitalisasi bisnis,” tutur Imam.
Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi Kemenkominfo, Dr Ir Hedi M. Idris MSc mengatakan bahwa TSA merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam berwirausaha digital. “Ini merupakan upaya dalam memaksimalkan peran pentahelix antara pemerintah, komunitas, masyarakat, pendidikan, dan media komunikasi,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Departemen Manajemen Bisnis ITS telah menjadi pelopor program yang kita selaraskan dengan MBKM ini. Dalam perkembangannya, perguruan tinggi lain juga mulai mengikuti program TSA ini. “Kami inisiasikan ke berbagai perguruan tinggi untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dalam bisnis digital,” pungkasnya. (*)
Reporter : Rayinda Santriana U S
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan