Kampus ITS, ITS News — Industrial Challenge 2022 (INCHALL) yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Departemen Teknik Sistem dan Industri (HMTI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi berakhir pada 17 Juli lalu. Pada babak final, terpilih lima peserta INCHALL yang lanjut memperebutkan juara, yakni tiga juara terbaik dan satu Juara Creative Tiktok Challenge.
Ketua panitia INCHALL, Abhinaya Fathoni memaparkan, lima peserta babak final INCHALL 2022 ini telah melewati tahap penyisihan dan semifinal. Pada tahap penyisihan peserta telah diminta menyelesaikan 100 soal pilihan ganda dengan tingkat kesulitan berbeda, yaitu easy, medium, dan hard. Selanjutnya, 15 tim terbaik dipilih untuk menghadapi babak semifinal yang dikemas secara unik dalam tiga sesi, yakni Speed Run, Lab Venture, dan Road to Surabaya.
Lebih lanjut, Abhinaya menjelaskan pada rangkaian babak final ini, HMTI ITS turut menggandeng Anteraja sebagai kolaboratornya. Pada babak ini, tim harus menjawab studi kasus yang diberikan oleh pihak Antareja. Setelah itu, mereka harus memecahkan masalah dan menyajikan jawabannya lewat presentasi singkat.
Studi kasus memiliki korelasi dengan kondisi permasalahan yang ada pada perusahaan. Peserta akan diberikan waktu dengan interval tertentu untuk menyelesaikan permasalahan. “Sehingga peserta akan memberikan solusi terbaik dan relevan,” papar mahasiswa tahun kedua tersebut.
Menanggapi babak final ini, dosen Departemen Teknik Sistem dan Industri, Dyah Santhi Dewi ST MSc Eng mengungkapkan, INCHALL menetapkan tiga juara terbaik dan satu Juara Creative Tiktok Challenge. Juara 1 sekaligus Creative Tiktok Challenge INCHALL 2022 disabet oleh tim E-TB dari Institut Teknologi Bandung.
Sementara Juara II diduduki oleh tim Prolin 2.0 dari Universitas Indonesia dan Juara III oleh tim UPLB dari University of the Philippines Los Banos. “Meskipun begitu, semua peserta hebat karena tuntas bersaing dengan 24 tim terbaik, mulai dari perguruan tinggi Indonesia maupun luar negeri,” tutur Dyah.
Salah satu tim juara, yakni tim E-TB menyampaikan bahwa studi kasus yang diberikan sangat menantang dan menginspirasi. Ia juga mengapresiasi panitia INCHALL atas kesempurnaan event ini. “Panitia dibalik ini bekerja keras demi menggelar acara luar biasa, kerja mereka patut diapresiasi,” pungkas Amalia ketua E-TB. (*)
Reporter: Silvita Pramadani
Redaktur: Shinta Ulwiya
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan