Kampus ITS, ITS News – Poster adalah salah satu bentuk desain yang familiar bagi setiap orang. Fungsinya untuk memberi informasi kepada publik membuat poster menjadi penting untuk dipelajari. Untuk itu, Bidikmisi dan KIPK ITS (BIMITS) mengadakan Creative Design Class (CDC) untuk memberikan pelatihan dasar dalam membuat poster yang informatif serta efektif kepada mahasiswa.
Pemateri dalam kelas daring tersebut, I Nyoman Tri Sendyana, memulai pemaparan dengan mendefinisikan poster yang memiliki pengertian hampir sama dengan iklan, yaitu pemberitahuan suatu ide, hal baru, atau hal penting kepada khalayak. “Adapun informasi yang terdapat pada poster umumnya bersifat persuasif atau mengajak masyarakat,” lanjutnya.
Selanjutnya, mahasiswa yang akrab disapa Atik itu menyebut poster memiliki banyak macam. Terdapat jenis poster iklan, kegiatan, motivasi, leyanan masyarakat, kampanye, dan propaganda. Masing-masing poster memiliki komposisi yang berbeda antara gambar dan tulisan. “Pada poster iklan contohnya, mereka akan memenuhi poster dengan gambar produk yang mereka jual,” jelas alumni volunteer ITS Global Engagement ini.
Melanjutkan pemaparan, Atik mengatakan tidak ada aturan mengenai komposisi antara gambar dan tulisan yang seimbang di dalam poster. Tidak masalah jika sebuah poster memuat lebih banyak gambar daripada tulisan ataupun sebaliknya. Asalkan informasi di dalamnya tersampaikan dengan baik. “Karena poster ini masih masuk dalam dunia seni dan seni itu tidak kaku, seni itu fleksibel,” tegasnya.
Lebih lanjut, mahasiswa Departemen Desain Komunikasi Visual ini menjelaskan beberapa tujuan pembuatan poster yang perlu diperhatikan. Di antaranya adalah untuk mendapatkan perhatian publik, mengingatkan kembali pesan atau informasi penting, menyampaikan informasi, dan mempengaruhi publik agar mau mengikuti isi dalam poster.
Sebelum membuat poster, Atik mengatakan penting untuk mengetahui faktor apa yang membuat poster menjadi bagus. Ia mengelompokkan faktor itu menjadi dua, yakni informasi dan visual. Informasi yang dimuat dalam poster haruslah lengkap, jelas, mudah dipahami, dan tepat sasaran. Lalu visualisasi dalam poster harus menarik, membantu memahami informasi, dan juga selaras dengan maksud dibuatnya poster.
Terakhir, mahasiswa angkatan 2019 tersebut menyebutkan beberapa tools yang dapat digunakan dalam membuat poster. Terdapat Canva, Photoshop, Adobe InDesign, Adobe Ilustrator, dan Microsoft Power Point. Atik sendiri mengaku lebih sering memakai Adobe InDesign. “Karena toolsnya yang fleksibel dan balance antara Photoshop dan InDesign,” jelasnya menutup pemaparan.(*)
Reporter: Nurul Lathifah
Redaktur: Muhammad Miftah Fakhrizal
Kampus ITS, ITS News — Salah satu upaya mencapai target Net Zero Emission pada 2060 adalah melalui transisi energi listrik
Kampus ITS, ITS News — Sebagai penentu kuat tidaknya sebuah bangunan, tiang pancang berperan krusial dalam konstruksi sebagai fondasi
Kampus ITS, ITS News — Sulitnya akses air bersih akibat terganggunya jaringan distribusi air membuat warga kerap kesulitan menjalani
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) senantiasa berupaya mengembangkan bakat dan minat sivitas akademikanya melalui