Kampus ITS, ITS News – Metode pembelajaran memberi andil penting dalam peningkatan kemampuan siswa dan proses pembelajaran yang efektif. Bantu kembangkan hal tersebut, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) bantu Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Gresik tingkatkan kemampuan analisis statistika dalam pengolahan data Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Ketua pelaksana KKN Abmas Departemen Statistika Bisnis, Ir Sri Pingit Wulandari, MSi menjelaskan bahwa PTK membantu guru menemukan metode pembelajaran yang paling tepat bagi karakter siswa yang berubah dari waktu ke waktu. Sayangnya, analisis data PTK yang selama ini dilakukan oleh guru SMP Negeri di Kabupaten Gresik masih menggunakan metode kualitatif maupun deskriptif sederhana lantaran pemahaman sebagian besar guru yang masih terbatas.
Hal inilah yang mengilhami Tim KKN Abmas dari Laboratorium Rekayasa Kualitas dan Produktivitas Departemen Statistika Bisnis Fakultas Vokasi ITS adakan pelatihan kemampuan analisis statistika. Melalui pelatihan ini, guru SMP Negeri dapat menerapkan variasi analisis statistika seperti uji hipotesis, korelasi, dan regresi. “Melalui berbagai metode analisis tersebut, guru dapat menarik kesimpulan PTK secara efektif,” ujar Sri.
Kegiatan KKN Abmas yang diikuti 34 guru dari berbagai SMP Negeri di Kabupaten Gresik ini berlangsung dalam empat tahapan. Dimulai dari tahapan pembukaan serta penyampaian materi pelatihan secara luring oleh tim KKN Abmas di Kabupaten Gresik yang telah berlangsung bulan Juli lalu. Tak hanya penyampaian materi, para guru juga berkesempatan mempraktikkan langsung teori yang diajarkan menggunakan Microsoft Excel.
Lektor Departemen Statistika Bisnis itu menambahkan, usai pelatihan berlangsung, para guru yang menjadi peserta pelatihan lantas mendapat penugasan mencari topik PTK berdasarkan hasil pembelajaran yang diampu. Mereka kemudian diminta melakukan analisis dengan metode statistika untuk dipresentasikan secara individu. “Tujuan peserta diberi tugas dan presentasi adalah untuk membuktikan pemahaman yang didapat selama pelatihan” ungkapnya.
Puncaknya, tahap presentasi sekaligus penutupan kegiatan diselenggarakan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik. Dari 34 orang guru yang berpartisipasi, 73 persen diantaranya mampu menyelesaikan dan mengumpulkan tugas. Untuk membakar antusiasme, Sri dan timnya juga menganugerahkan penghargaan bagi peserta teraktif, terkritis, pengumpulan tugas tercepat, dan presentasi terbaik.
Di penghujung acara, Sri mengungkap, berdasarkan feedback dari peserta, pelatihan dirasa memberi manfaat dan berjalan baik. Para guru SMP Negeri di Kabupaten Gresik merasa pelatihan berhasil meningkatkan wawasan mereka dalam melakukan analisis PTK. “Harapannya, semoga para guru bisa menerapkan metode statistika yang sesuai, baik deskriptif maupun inferensi sesuai dengan permasalahan yang dihadapi dalam PTK,” pungkasnya penuh harap. (*)
Reporter : Shauma Aulya Zahra
Redaktur: Raisa Zahra Fadila
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan