Tim KKN PM ITS bersama masyarakat Kampung Si Ahong, yang sekaligus menjadi lokasi kegiatan dalam mendukung promosi digital

Kampus ITS, ITS News – Minimnya pemahaman masyarakat akan penggunaan media digital sebagai wadah promosi menghambat pertumbuhan kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Redam masalah ini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui tim Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat (KKN PM) perkenalkan promosi digital kepada masyarakat Kampung Si Ahong, Surabaya.

Koordinator tim KKN PM, Duwi Rani Meilina mengungkapkan, tujuan utama dari agenda yang melibatkan mahasiswa Teknik Geomatika, Teknik Geofisika, Statistika, Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), dan Teknik Kimia Industri tersebut  adalah memberi pendampingan kepada masyarakat Kampung Si Ahong mengenai esensi pemasaran digital. 

Tak hanya dalam lingkup kampung, tim KKN PM juga berupaya mengembangkan kawasan tersegmentasi di setiap rukun tetangga (RT) agar UMKM di kampung yang berlokasi di Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya itu dapat berkembang dengan mudah. Segmentasi yang dimaksud ialah pembentukan ikon produk unggulan yang harus dimiliki oleh setiap RT. 

Tim KKN PM ITS memperkenalkan cara melakukan promosi digital melalui media sosial kepada masyarakat

Dengan demikian, perempuan yang akrab disapa Rani itu menyebutkan, masyarakat awam akan mudah mengenali kelebihan masing-masing RT di Kampung Si Ahong sehingga pengembangan komoditas dapat terlaksana, “Hingga saat ini, baru ada 4 dari 9 RT yang sudah memiliki ikon tersebut,” papar mahasiswa Departemen Teknik Geomatika tersebut.

Didukung perangkat daerah setempat, Rani bercerita bahwa kegiatan KKN PM telah berlangsung sejak Juni 2022 lalu. Kegiatan diawali dengan survei untuk mengetahui potensi produk dan ikon tiap RT. Setelahnya, tim KKN PM mendata produk yang akan mereka fasilitasi pembuatan desain kemasan serta publikasi di media sosialnya. “Kami juga juga memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM agar mereka mampu melanjutkan promosi secara mandiri,” ungkapnya 

Tak berhenti disitu, kegiatan dilanjutkan dengan beberapa rangkaian kerja bakti guna merevitalisasi Taman Pintar Si Ahong, pembuatan video profil kampung yang berfokus pada acara Car Free Day, dan ditutup dengan dengan rangkaian permainan yang bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia. “Semua dilakukan sebagai upaya agar Kampung Si Ahong semakin dikenal masyarakat,” jelas mahasiswi angkatan 2020 ini.

Salah satu laman digital yang dimiliki masyarakat Kampung Si Ahong demi mempromosikan produk unggulan mereka

Meskipun berjalan dengan baik, Rani tidak memungkiri adanya beberapa hambatan yang sempat dialami. Kendala yang terjadi adalah pengoptimalan koordinasi dengan pemangku kepentingan yang dirasa masih kurang. Selain itu, lokasi kegiatan yang merupakan pemukiman padat penduduk menyulitkan mobilitas lantaran keterbatasan ruang. Namun, semua kendala tersebut berhasil diselesaikan melalui komunikasi masif yang dilakukan seluruh tim KKN PM.

Dosen pembimbing lapangan, Mariyanto SSi MT turut berpesan, berbagai kegiatan dalam KKN PM tersebut mampu mengembangkan kawasan Kampung Si Ahong menjadi lebih baik. Terlebih lagi, Kampung Si Ahong pada dasarnya sudah memiliki fasilitas penunjang kegiatan. “Dari kegiatan KKN PM, promosi yang simultan diharapkan mampu mengurangi kesenjangan sosial antar masyarakat,” pungkas Mariyanto. (*)

Reporter: Yanwa Evia Java

Redaktur: Raisa Zahra Fadila