Kampus ITS, ITS News — Perawatan rutin mesin merupakan hal penting untuk mempertahankan kendaraan bahkan dengan perawatan yang tepat akan memperpanjang umur kendaraan. Oleh karena itu Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melaksanakan pelatihan perawatan dan servis gratis sepeda motor dalam rangka mendukung sarana transportasi para warga Desa Pojok, Kabupaten Tulungagung, Minggu (21/8).
Ketua Pelaksana Abmas, Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi pengetahuan dasar penting mengenai mesin kendaraan yang perlu dikuasai oleh semua kalangan pengguna kendaraan bermotor melalui pelatihan. Selain itu, dalam kegiatan ini ditargetkan untuk mencapai 100 kendaraan bermotor yang berhasil diservis.
Adapun Tim Abmas ini terdiri dari delapan dosen Departemen Teknik Mesin ITS dan melibatkan 45 mahasiswa Departemen Teknik Mesin yang tergabung dalam Lembaga Bengkel Mahasiswa (LBMM). Tidak hanya itu, Triyogi mengungkapkan bahwa terdapat 20 pemuda karang taruna yang mengikuti pelatihan dan ikut menservis motor. “Pemuda karang taruna ini dapat menjadi pionir perawatan sepeda motor yang terlatih di desa mereka,” tutur Triyogi.
Pada sesi materi, beberapa materi yang dijelaskan oleh dosen Departemen Teknik Mesin ini kepada pemuda karang taruna meliputi perawatan dan penyetelan, dasar konstruksi motor bakar, prinsip kerja motor bakar, sistem pemasukan bahan bakar, pengapian dan kelistrikan, hingga troubleshooting. Setelah sesi pemaparan materi ini, para pemuda karang taruna langsung mempraktekkan ilmunya dengan ikut menyervis motor para warga.
Saat praktik, Triyogi menemukan bahwa mayoritas permasalahan kendaraan para warga adalah jarangnya mengganti oli pada mesin kendaraan. Hal ini, lanjutnya, dapat mengurangi ketahanan mesin, menimbulkan kerusakan, hingga berujung pada semakin pendeknya umur mesin motor. “Jika oli tidak diganti, maka kemungkinan terburuknya mesin menjadi rusak total, jadi gantilah secara berkala atau paling lambat enam bulan,” saran Triyogi.
Lulusan Doktoral Institut National Polytechnique de Grenoble ini mengungkapkan, para warga senang dengan adanya abmas ini. Para warga ingin kegiatan seperti ini dapat dilakukan lebih sering karena berdampak langsung kepada produktivitas warga Desa Pojok yang kegiatannya mayoritas mengangkut hasil kebun. Tidak hanya itu, Abmas ini pun membuka solusi lapangan kerja bagi pemuda Karang Taruna Desa Pojok.
Terakhir, Mantan Rektor ITS ini berharap warga Desa Pojok lebih sadar akan pentingnya perawatan sepeda motor yang dapat menjaga keberlangsungan kendaraan. Triyogi merasa sangat puas terhadap usaha para mahasiswa abmas ini dalam menerapkan ilmu yang mereka pelajari di kampus kepada warga Desa Pojok. “Senang melihat para mahasiswa menggunakan ilmunya dan membantu para warga, semoga semangat mereka dapat dijaga,” tandas Triyogi.(*)
Reporter: Gandhi Kesuma
Redaktur: Muhammad Miftah Fakhrizal
Kampus ITS, ITS News — Konsisten dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi, penerima Beasiswa Sobat Bumi (SoBi) Institut Teknologi
Kampus ITS, ITS News — Arus digitalisasi menuntut bidang pendidikan untuk terus beradaptasi dengan teknologi. Memaksimalkan peran teknologi, Kuliah
Kampus ITS, ITS News — Memberikan dedikasi terbaiknya dalam pengembangan riset dan pemberdayaan ilmu pengetahuan, kembali membawa dosen Departemen Kimia,
Kampus ITS, ITS News — Mengimplementasikan salah satu program yang disampaikan pada Pidato Rektor Awal Tahun 2025, Institut Teknologi