Kampus ITS, ITS News – Pengenalan sampah yang dilakukan sejak dini berperan penting dalam pembentukan karakter yang sadar lingkungan di masa mendatang. Berambisi ciptakan masyarakat yang peduli lingkungan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui tim kerohanian Departemen Teknik Lingkungan menggalakkan sosialisasi pemilahan sampah yang menyasar anak-anak pada Panti Asuhan BJ Habibie Surabaya.
Sebagai wujud kepedulian ITS pada daerah sekitar, tim kerohanian Teknik Lingkungan ITS melakukan sosialisasi pemilahan sampah pada Panti Asuhan BJ Habibie Surabaya.Pada panti asuhan yang berlokasi di Jalan Keputih Tegal ini, Pricillia Nadya Dame S dan timnya memperkenalkan anak-anak terkait sampah untuk membentuk karakter sadar lingkungan sejak dini. “Lebih dari 20 anak berhasil kami ajak untuk berdiskusi ringan masalah sampah,” ujar wakil ketua pelaksana ini.
Dame, sapaan akrabnya, melanjutkan bahwa timnya turut menggandeng Kelompok Pecinta dan Pemerhati Lingkungan (KPPL) ITS untuk mengisi materi. Secara garis besar, materi yang secara gamblang disampaikan terdiri dari pemilahan sampah organik dan anorganik. “Anak-anak panti diajak untuk membedakan sampah organik dan anorganik dari berbagai benda di sekitarnya, seperti bungkus plastik dan sebagainya,” sambungnya.
Adapun usai pemaparan materi dilakukan, anak-anak panti dipisahkan dalam berbagai grup yang didampingi mahasiswa untuk berdiskusi lebih lanjut terkait pemilahan sampah. Dame mengungkapkan bahwa beberapa anak ternyata tertarik dengan klasifikasi sampah yang lebih luas. “Misalnya, sampah basah dan sampah kering, dan lain sebagainya,” imbuh mahasiswi angkatan 2020 ini.
Dame mengulas bahwa kegiatan yang diisiasi timnya ini cukup menyenangkan. Memang tak mudah melakukan sosialisasi pada anak-anak, namun Dame dan tim memutar otaknya dengan menyelingi kegiatan dengan pembagian hadiah seperti alat tulis dan makanan ringan. “Selain beberapa bingkisan hadiah, kami juga serahkan sejumlah uang hasil donasi yang telah kami kumpulkan sebelumnya kepada pemilik panti asuhan,” terangnya.
Terakhir, Dame berharap bahwa anak-anak Panti Asuhan BJ Habibie Surabaya dapat memulai hal-hal kecil yang berdampak pada lingkungan, seperti memilah sampah sesuai jenisnya, membuang sampah pada tempatnya, dan berbagai hal ringan lainnya. “Semoga kegiatan ini dapat terealisasi kembali di tahun depan dengan suasana yang lebih meriah,” pungkasnya. (*)
Reporter: Irwan Fitranto
Redaktur: Gita Rama Mahardhika
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan