Kampus ITS, ITS News – Setelah dua tahun digelar secara daring, kali ini Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar upacara pembukaan Dies Natalis ke-62 secara luring. Bertempat di Taman Alumni ITS, gelaran pembukaan diawali dengan napak tilas ke tujuh fakultas yang ada di ITS oleh jajaran pimpinan ITS, Selasa (30/8) pagi.
Sebelum menuju lokasi pusat acara, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng bersama jajaran pimpinan ITS lainnya mengunjungi beberapa departemen yang menjadi representatif dari setiap fakultas. Di sana, mahasiswa-mahasiswa setiap fakultas unjuk kreativitas bertemakan Nusantara. Selain itu, napak tilas ini juga berfungsi mengenalkan pembenahan-pembenahan yang sudah dilakukan ITS kepada seluruh pimpinannya.
Suguhan tata panggung dan dekorasi yang apik mengajak para audiens untuk mulai menjelajahi rangkaian acara dengan sambutan dari Ketua Panitia Dies Natalis ke-62 ITS Dr Wawan Aries Widodo ST MT. Rangkaian acara pembukaan turut menghadirkan berbagai tarian nusantara persembahan mahasiswa-mahasiswa ITS. “Tarian-tarian tersebut menunjukkan keberagaman dan persatuan yang ada di ITS,” ujar Wawan.
Dekan Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) ini mengungkapkan, tema Innovation for Indonesia sebagai tonggak perayaan Dies Natalis ITS yang bermakna bahwa ITS berusaha menebarkan kebermanfaatan bagi Indonesia melalui inovasi-inovasi dari sivitas akademika. “Selama 62 tahun berdiri, ITS tidak henti-hentinya untuk memberikan sumbangsih inovasi-inovasi karya sivitas akademika guna membantu kemajuan Indonesia,” ungkapnya.
Sejalan dengan nilai tersebut, Rektor ITS yang kerap disapa Ashari turut menyampaikan, semenjak menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), ITS secara mandiri meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitasnya. “Harapannya, pembenahan-pembenahan ini dapat memberikan kenyamanan dan fasilitas terbaik kepada para sivitas akademika ITS untuk dapat terus berinovasi,” tuturnya.
Seperti yang diketahui, selama setahun ke belakang, tercatat ITS telah melakukan beberapa pembangunan infrastruktur seperti pembangunan Tower 2, ITS Retail, Creative Co-Working Space, ITS Gate, serta Flat Dosen Muda. “Tidak hanya itu, ke depan, kami juga akan meningkatkan kualitas dan fasilitas laboratorium-laboratorium yang ada di ITS, sehingga mempermudah mahasiswa dalam proyek penelitiannya,” imbuh Ashari.
Rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-62 kali ini akan diikuti dengan berbagai kegiatan menarik. Antara lain ITS Sportainment yang berupa lomba lari sejauh 62 kilometer dan bersepeda 620 kilometer secara virtual. ITS Entertainment juga turut memeriahkan gelaran Dies Natalis tahun ini yang berupa gelaran wayang kulit, wayang orang, serta lomba parikan. “Hal ini ditujukan untuk melestarikan kebudayaan khas Provinsi Jawa Timur,” papar Guru Besar Teknik Elektro ini.
Tidak hanya itu, sejalan dengan tema yang diusung tahun ini yaitu Innovation for Indonesia, masing-masing departemen di ITS juga akan memeriahkan gelaran Dies Natalis dengan publikasi inovasi-inovasi unggulan yang turut berguna bagi Indonesia melalui kanal YouTube ITS TV. “Terdapat pula kegiatan bertajuk Alumni Menginspirasi yang akan menghadirkan kisah alumni inspiratif ke layar kaca sebagai bentuk perayaan dan motivasi bagi mahasiswa ITS,” tandas Ashari.
Terakhir, untuk acara puncak pada 10 November mendatang, melalui ITS Awards, ITS akan memberikan penghargaan kepada para tokoh nasional, dosen, mahasiswa, serta masyarakat umum yang telah memberikan kontribusinya untuk membantu perkembangan ITS menjadi kampus kelas dunia. (HUMAS ITS)
Reporter: Tyara Novia Andhin
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan