Penyerahan Cenderamata oleh Ketua Senat Akademik ITS Prof Dr Syafsir Akhlus MSc (kiri) kepada Ketua Senat Akademik Universitas Andalas Prof Dr Syafrizal Sy (kanan).

Kampus ITS, ITS News – Senat Akademik (SA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali mendapatkan kunjungan studi banding dari universitas lain. Kali ini, Senat Akademik Universitas (SAU) Universitas Andalas (Unand) melakukan benchmarking smart campus dalam kunjungan yang dilaksanakan di Ruang Sidang Senat Akademik Gedung Rektorat ITS, Selasa (23/8).

Ketua SA ITS, Prof Dr Syafsir Akhlus MSc menyebut kunjungan studi banding ini dihadiri Ketua SAU Unand Prof Dr Syafrizal Sy, Komisi Satu Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SAU Unand, dan Komisi Harian SA ITS yang terdiri dari ketua, sekretaris, ketua komisi, dan anggota setiap komisi. Kunjungan studi banding SA Unand ini bertujuan untuk benchmark smart campus ITS.

Tujuan ini disampaikan oleh Ketua SA Unand. Syafrizal menyebut sebagai perguruan tinggi yang baru satu tahun menyandang gelar perguruan tinggi berbadan hukum (PTN BH), Unand masih butuh banyak belajar kepada PTN BH lain. Salah satunya ITS yang dianggap telah berhasil mengembangkan smart campus. “Kami telah bertandang ke beberapa perguruan tinggi lain dalam minggu ini. Tetapi kunjungan ke ITS kami khususkan untuk benchmark smart campus,” ujarnya menjelaskan.

Ketua Senat Akademik ITS Prof Dr Syarif Akhlus MSc (kiri) dan Ketua Senat Akademik Universitas Andalas Prof Dr Syafrizal Sy (kanan) saat memimpin jalannya diskusi di Ruang Sidang Senat Akademik ITS.

Lebih lanjut Syafrizal menuturkan, keberhasilan smart campus ini tidak terlepas dari sinergi antara SA ITS, Rektor, dan Majelis Wali Amanat (MWA). Peran SA ITS dalam membentuk sinergi inilah yang selanjutnya ingin dipelajari SA Unand lebih lanjut. “Tentang bagaimana SA ITS menjalankan tugas dan fungsinya, kami ingin mempelajari hal itu juga,” lanjutnya. 

Hal ini turut diamini oleh Ketua SA ITS. Dosen yang akrab disapa Akhlus itu menyebut smart campus di ITS tidak menjadi seperti sekarang dalam waktu singkat. Memerlukan waktu yang cukup panjang untuk mengintegrasikan semua informasi dalam satu website. Sehingga SA ITS, Rektor, dan MWA melakukan rapat koordinasi setiap tiga bulan sekali untuk membahas perkembangan di kampus perjuangan. Menurut Akhlus, rapat inilah yang membuat sinergi antara tiga organ penting organisasi kampus terbentuk. 

Segenap Jajaran Senat Akademik ITS dan Unand berfoto bersama di Gedung Rektorat setelah kunjungan studi banding.Di penghujung acara, Akhlus dan segenap jajaran SA ITS berharap apa yang mereka sampaikan dapat menjadi inspirasi bagi Unand kedepannya. Selain itu, kedua pihak sepakat mempertimbangkan kemungkinan kerjasama pengembangan smart campus di Unand. “Akan kami bantu jika memang diperlukan,” pungkas Akhlus.(*)

Reporter: Nurul Lathifah
Redaktur: Muhammad Miftah Fakhrizal