Kampus ITS, ITS News – Mengharumkan nama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di kancah internasional dengan beragam prestasinya sudah menjadi ciri andalan Tim Antasena. Berlaga pada kompetisi Shell Eco-Marathon Virtual Programme 2022, salah satu tim mobil hemat energi andalan ITS ini berhasil meraih juara pertama pada sublomba Virtual Off-Track Awards: Communication Award di region Asia Pasifik dan Timur Tengah yang diumumkan secara daring, Rabu (31/8) lalu.
Communication Manager Tim Antasena ITS Muhammad Naufal Rahardi menjelaskan, sublomba jenis ini menantang peserta untuk membuat campaign communication yang digunakan sebagai strategi branding oleh tim Antasena selama satu season Shell Eco-Marathon (SEM) 2022. Dalam hal ini, tim Antasena mengusung visi optimalisasi penyampaian informasi terkait hydrogen renewable energy kepada khalayak.
Memulai persiapan communication plan sejak November tahun 2021, tim Antasena merancang proyek bertajuk evolved into hydrogen dengan tujuan utama untuk mengenalkan kendaraan hemat energi berbahan bakar hidrogen sebagai alternatif bahan bakar ramah lingkungan. Terdapat empat nilai inti promosi yang diusung oleh tim Antasena berupa tenacious, impactful, sharing and connect, dan team branding.
Gerakan mempopulerkan hydrogen renewable energy dilakukan secara optimal baik offline maupun online dengan menggunakan media sosial Instagram, LinkedIn, TikTok, YouTube, Facebook, Website, dan media massa untuk menarik minat khalayak. “Postingan teratas kami di Instagram berupa mission accomplished mampu menghasilkan 7.529 jangkauan, sedangkan postingan teratas di akun Tiktok berhasil mencapai 388.800 jangkauan,” bebernya.
Mahasiswa Departemen Teknik Material dan Metalurgi ini mengungkapkan, kendala turut dialami oleh tim Antasena ITS dalam konteks penyampaian pesan. Gerakan mempopulerkan hydrogen renewable energy pada tahun 2020 hingga 2021 yang telah dilakukan sebelumnya menggunakan konsep full online . Sedangkan, kultur pada tahun 2022 ini berubah menjadi hybrid atau offline sehingga membutuhkan adaptasi dan pengetahuan yang baik.
Mahasiswa angkatan 2019 ini mengungkapkan masih terdapat kekurangan dari tim Antasena dalam membuat beberapa gerakan tersebut secara offline. Kendati demikian, tim Antasena terus berusaha dengan melakukan evaluasi agar dapat berkembang. “Selain evaluasi, fase perencanaan dari pembuatan setiap gerakan akan dikaji lebih detail sehingga dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dalam membentuk suatu gerakan tersebut,” imbuhnya.
Naufal berharap, timnya mampu melanjutkan dan menyempurnakan strategi communication plan yang telah dirancang dan dijalankan selama ini. Gagasan baru akan terus diluncurkan guna menghasilkan konten yang inovatif, kreatif, dan variatif untuk menarik minat masyarakat. “Semoga tujuan tim kami untuk memperkenalkan hidrogen sebagai solusi energi baru terbarukan kepada publik dapat tercapai serta konten yang dibuat dapat memberi informasi yang menambah wawasan masyarakat,” pungkasnya optimistis. (HUMAS ITS)
Reporter: Shauma Aulya Zahra
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan