(dari kiri) Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan dr Andi Afdal bersama Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng saat berdiskusi mengenai pengembangan SDM

Kampus ITS, ITS News – Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sekaligus melaksanakan studi jaminan kesehatan nasional, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membuka peluang karir bagi mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Memperkuat misi tersebut, ITS melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama BPJS Kesehatan di Ruang Sidang Utama, Gedung Rektorat ITS Lantai 1, Jumat (9/9).

Ditandatangani langsung oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng bersama Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan dr Andi Afdal, kerja sama ini berfokus di bidang pengembangan sumber daya kedua institusi terutama di bidang riset inovasi dan studi jaminan kesehatan nasional. “Studi dapat meliputi seminar, simposium, workshop, studi banding, dan studi lapangan kedua pihak,” tutur dr Andi Afdal.

Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan dr Andi Afdal (dua dari kiri) bersama Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng (dua dari kanan) menunjukkan naskah MoU usai ditandatangani

Andi juga menambahkan bahwa peningkatan kompetensi SDM salah satunya dengan pengenalan dunia kerja melalui program magang baik bagi mahasiswa maupun alumni ITS. “Kami membuka rekrutmen dan seleksi SDM untuk mahasiswa ITS sebagai pegawai BPJS Kesehatan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan Ir Edwin Aristiawan menerangkan bahwa terdapat dua alur magang, yaitu tipe A dan tipe B. Magang tipe A dikhususkan bagi mahasiswa ITS di tahun akhir dan alumni dengan masa magang satu tahun. Sedangkan, magang tipe B merupakan magang kerja sama BPJS Kesehatan dengan Kementerian/Lembaga semisal Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Saling bertukar cinderamata antara pihak ITS dan BPJS Kesehatan usai penandatanganan MoU di Gedung Rektorat ITS

Edwin mengungkapkan bahwa meskipun BPJS Kesehatan berfokus di bidang kesehatan masyarakat, peran mahasiswa yang dari program studi (prodi) teknik ini juga sangat dibutuhkan di bidang riset dan inovasi teknologi kesehatan. “Salah satu departemen di ITS yakni Teknologi Kesehatan merupakan prodi yang sangat dibutuhkan pula saat ini,” ungkap alumnus Teknik Elektro ITS ini.

Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan dr Andi Afdal (kiri) bersama Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng saat mencoba motor listrik karya ITS, GESITS, di kampus ITS

Terakhir, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng menyambut baik kerja sama antara kedua institusi ini. Rektor yang biasa disapa Ashari ini berharap dengan adanya kerja sama tersebut akan terwujud sinergi antara kedua belah pihak dalam pengembangan SDM secara nasional. “Semoga dengan sinergi ini mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk kedua pihak dan Indonesia,” tandasnya berharap. (HUMAS ITS)

Reporter: Frecia Elrivia Mardianto