Tim KKN ITS melakukan observasi tata cara Kelompok Tani Barongan Dini Harjo dalam memelihara kolam Ikan Nila Dusun Kajar

Kampus ITS, ITS News — Selain pariwisata, Dusun Kajar, Bumiaji, Kota Batu menjadi salah satu wilayah yang memiliki potensi perikanan budidaya, khususnya ikan nila. Tak ingin menyia-nyiakan hal tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata Manajemen Bisnis (KKN MB) ITS bantu desain ulang sistem pengelolaan ikan nila yang dikelola oleh Kelompok Tani Barongan Dini Harjo.

Koordinator tim KKN MB ITS, Gogor Arif Handiwibowo ST MMT mengatakan, kegiatan KKN ini terdiri dari tiga kegiatan utama. Pertama, memberikan solusi berupa inovasi penggunaan kolam ikan buatan. Kedua, melakukan analisis potensi bisnis dan prospek dari ternak ikan nila. Ketiga, mengangkat potensi bisnis ikan nila dari segi branding dan pengemasan. 

Dalam penjelasannya, dosen Departemen MB ITS tersebut menuturkan bahwa Dusun Kajar sebelumnya telah memanfaatkan keramba-keramba bambu sebagai saluran irigasi utama untuk budidaya ikan nila. Namun, pada Juni 2022, terjadi banjir bandang yang menghancurkan semua keramba tersebut. “Akhirnya, kami berinovasi untuk membuat kolam ikan sebanyak 14 petak dan diharapkan satu petak tersebut dapat menampung 1000 benih ikan,” tuturnya.

Tim Kuliah Kerja Nyata Manajemen Bisnis (KKN MB) ITS dan Kelompok Tani Barongan Dini Harjo, Dusun Kajar

Lebih lanjut, Gogor menyampaikan KKN ini tidak hanya memberikan dana kepada kelompok tani untuk pembuatan kolam ikan, namun juga berupa pembelajaran mengenai proses budidaya ikan tawar di dataran tinggi. “Mulai dari melakukan rebranding produk dan kemasan ikan nila, melakukan kegiatan riset pasar, serta menyediakan tempat persediaan ikan nila,” tuturnya. 

KKN yang beranggotakan lima mahasiswa dan lima dosen dari Departemen Manajemen Bisnis ini berhasil mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Kelompok Tani Barongan Dini Harjo melontarkan rasa kebahagiaannya atas kontribusi ITS dalam membantu menumbuhkan perekonomian di Dusun Kajar. Mereka juga sangat berharap agar inovasi yang diberikan oleh ITS mampu meningkatkan nilai jual ikan nila yang saat ini mereka kembangkan.

Dengan adanya KKN ini, Gogor berharap bahwa keinginan dan harapan para Kelompok Tani Barongan Dini Harjo dapat terpenuhi. Ia juga berharap inovasi yang diberikan oleh ITS ini dapat dimaksimalkan dengan baik nantinya.  “Dengan kegiatan ini, ITS akan menjadi suatu ikon perguruan tinggi yang peduli pada kemajuan perekonomian rakyat Indonesia,” tandasnya memotivasi. (*)

Reporter: Bima Surya Samudra
Redaktur: Shinta Ulwiya