ITS News

Sabtu, 30 November 2024
18 Oktober 2022, 08:10

PMM ITS Ajak Mahasiswa Susuri Jejak Kerajaan Majapahit

Oleh : itsric | | Source : ITS Online

Pemandu Museum Majapahit Trowulan ketika menjelaskan mengenai salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit kepada mahasiswa PMM II ITS

Kampus ITS, ITS News — Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) II Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dilaksanakan lewat Modul Nusantara Eksplorasi Peradaban Majapahit. Program yang bertujuan mengenalkan dan mempelajari peninggalan Kerajaan Majapahit ini dilaksanakan di Museum Majapahit Trowulan,  1 Oktober lalu. 

Pengampu Modul Nusantara Eksplorasi Majapahit PMM II ITS, Dr Ir Amien Widodo MSi menjelaskan, modul pembelajaran ini merupakan salah satu bentuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa akan kebhinekaan di Indonesia. Lewat rangkaian kegiatan ini, mahasiswa yang datang dari berbagai perguruan tinggi akan dikenalkan terhadap kekayaan kebudayaan Nusantara, khususnya Kerajaan Majapahit.

Dosen Teknik Geofisika ITS ini melanjutkan, Kerajaan Majapahit dipilih karena kerajaan ini memiliki kemajuan di berbagai bidang pada masanya. Tak hanya itu, Kerajaan Majapahit turut meninggalkan karya seni, karya sastra, hingga berbagai kebudayaan yang beragam. “Lewat pemahaman peninggalan-peninggalan seperti prasasti, sastra, hingga artefak menjadi salah satu upaya untuk memegang teguh jati diri bangsa,” pungkasnya.

Pengampu Modul Nusantara Eksplorasi Majapahit PMM II ITS, Dr Ir Amien Widodo MSi turut menjelaskan seputar keterlibatan dosen dari multi disiplin dalam modul pembelajaran ini

Amien, sapaan akrabnya, menjelaskan pembelajaran sendiri akan dilakukan lewat eksplorasi pada beberapa bidang seperti konstruksi, maritim, perdagangan, sejarah rempah serta obat dan penanggulangan bencana. Untuk itu, pengenalan pada huruf Jawa Kuno juga turut menjadi salah satu materi pengajaran pada kegiatan ini. “Ahli epigrafi turut digandeng untuk dapat memahami kondisi real pada zaman tersebut lewat tata bahasa dan huruf yang ada,” tuturnya.

Tak hanya itu, dosen-dosen ITS dari berbagai disiplin ilmu turut terlibat untuk memperluas cangkupan pembelajaran pada kegiatan ini. Selain berpartisipasi aktif pada PMM, kelompok kajian yang berisikan dosen ITS turut telah diinisiasi sejak 2015. “Kerajaan Majapahit telah sejak lama dipelajari untuk mengetahui bidang mana saja yang dapat dipelajari terutama mengenai teknologi yang digunakan,” jelasnya.

Tak hanya itu, mahasiswa yang tergabung pada kegiatan ini turut distimulasi agar dapat mempresentasikan dan membagikan hasil pembelajaran seputar Kerajaan Majapahit. “Beberapa keluaran seperti poster, vlog, hingga pengajaran pada siswa Sekolah Dasar (SD) dilakukan untuk menyebarluaskan pelajaran yang didapatkan dari kesuksesan Kerajaan Majapahit,” bubuhnya.

Dr Ir Amien Widodo MSi, pemandu Museum Majapahit Trowulan, dan beberapa mahasiswa yang menghadiri kunjungan ke Museum Majapahit Trowulan

Lebih lanjut, Amien mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan awalan dari serangkaian kegiatan yang nantinya akan dilakukan selama satu semester. Setelah mengetahui sejarah dan seluk beluk Kerajaan Majapahit, nantinya mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Jawa ini akan diajak untuk mempelajari beberapa jejak peninggalan kerajaan lainnya. 

Amien berharap, mahasiswa yang terlibat dapat termotivasi untuk turut mempelajari budaya pada daerahnya masing-masing. Lewat kegiatan ini pula diharapkan dapat menjadi awal rangkaian pembelajaran kekayaan nusantara di masa lampau. “Selain pembelajaran seputar teknologi masa lampau, perkembangan teknologi yang ada dapat dimanfaatkan untuk memudahkan proses pembelajaran kerajaan di masa lalu,” tutupnya penuh harap. (*)

Reporter: Ricardo Hokky Wibisono
Redaktur: Shinta Ulwiya

Berita Terkait