Kampus ITS, ITS News – Sivitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan kontribusinya kepada masyarakat lewat pendampingan sertifikasi halal di kantin SDN Rungkut Kidul I Surabaya. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas), tim ini ikut membantu pengurus kantin dalam pemenuhan syarat halal.
Ketua tim KKN Abmas ITS ini, Dr Ir Saidah Ali Altway MSc, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan agar setiap makanan dan minuman yang diperjualbelikan dapat memiliki sertifikasi halal. Pemberian sertifikasi tersebut dapat mengartikan bahwa produk tersebut memenuhi persyaratan mutu, gizi, dan keamanan pangan. “Pada akhirnya sertifikasi halal juga mampu menjadi nilai tambah bagi produk,” terangnya.
Kegiatan ini pun melibatkan mahasiswa dari Departemen Teknik Kimia Industri ITS. Dalam mewujudkan sertifikasi halal berlandaskan Undang-Undang (UU) Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal ini, mereka melakukan sosialisasi serta kunjungan secara langsung ke kantin kejujuran SDN Rungkut Kidul I Surabaya.
Terdapat beberapa prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi tim KKN Abmas ITS bersama pengurus kantin menuju sertifikasi halal. Pertama adalah pengumpulan dokumen Nomor Induk Berusaha (NIB) dan mendaftarkan diri di akun Sihalal. “Sihalal itu laman milik Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Republik Indonesia,” jelas Saidah, sapaan akrabnya.
Tim KKN Abmas ITS ini juga membantu pengurus kantin dalam melakukan pengisian dokumen Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH). Adapun dokumen yang diserahkan meliputi pencatatan alat dan bahan pembuatan yang bebas dari najis serta sesuai syariat Islam. “Proses pembuatan produk dari makanan maupun minuman juga perlu dilampirkan,” tambah dosen Departemen Teknik Kimia Industri ITS ini.
Setelah semua dokumen tersebut dipenuhi akan dilanjutkan dengan proses verifikasi dan validasi. Proses tersebut dilakukan untuk mencocokan data SJPH dengan fakta di lapangan. Hasil dari proses tersebut akan diteruskan oleh SJPH kepada Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui laman Sihalal.
Menanggapi dukungan dan pengawalan dari tim KKN Abmas ITS, para siswa merasa terbantu karena produk yang dijual di kantin dapat lebih terjamin. Sertifikasi halal yang nantinya sudah didapatkan juga akan meningkatkan kepercayaan siswa terhadap produk yang dijual. “Kami juga berharap agar kantin sekolah mampu menambah produk yang aman, sehat, dan bergizi ke depannya sehingga lebih bervariasi,” pungkas alumnus Delft University of Technology Belanda ini. (*)
Reporter: Yanwa Evia Java
Redaktur: Septian Chandra Susanto
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kampus ITS, ITS News — Tim Spektronics dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali sukses mendulang juara 1 pada ajang
Kampus ITS, ITS News — Kurang meratanya sertifikasi halal pada bisnis makanan khususnya pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),
Kampus ITS, ITS News — Perayaan Dies Natalis ke-64 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah mencapai puncaknya di Graha Sepuluh