Kampus ITS, ITS News – Sukses dengan enam penyelenggaraan sebelumnya, Senta 2022 hadir dengan tajuk Sustainable Developoment and Innovation in Marine Technology for a Post Pandemic Era. Konferensi internasional terkait teknologi kelautan yang ketujuh ini diselenggarakan secara hibrid, Kamis (20/10).
Konferensi yang digelar oleh Fakultas Teknik Kelautan (FTK ITS) ini menghadirkan tiga orang pembicara dari berbagai penjuru dunia. Salah satu pembicara, Prof Richard Birmingham menjelaskan bahwa hampir semua sektor akan mengalami perubahan setelah era pandemi termasuk sektor teknologi kelautan.
Richard mengungkapkan bahwa era pandemi membawa dampak langsung pada bidang maritim seperti pembatalan pelayaran dan penutupan pelabuhan. Dalam skala yang lebih luas, dampak pandemi ini membawa masalah pada terhambatnya pengiriman logistik melalui kapal kargo. “Hal ini mengakibatkan besarnya biaya atau kerugian yang tidak diperkirakan sebelumnya, tetapi tidak menutup kemungkinan terdapat keuntungan besar pula,” ungkapnya.
Menurutnya, dampak tersebut menuntut suatu perusahaan atau organisasi untuk memiliki ketangguhan dan fleksibilitas agar dapat beradaptasi dengan kondisi baru ini. “Salah satu penerapannya dapat membuat demarkasi peran yang tidak terlalu kaku sehingga orang lain dapat mengerjakan tugas baru,” jelas Richard jauh dari negara asalnya.
Krisis dari pandemi tidak berdiri sendiri melainkan bersama dengan krisis global lainnya, seperti krisis akibat iklim, energi, dan ketegangan karena perang. “Suatu perusahaan perlu adaptasi lebih dengan cara meningkatkan interaksi antara perusahaan agar lebih kolaboratif dalam melakukan pekerjaan,” ujarnya.
Selaras dengan hal itu, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng dalam sambutannya mengungkapkan bahwa meskipun Fakultas Teknik Kelautan ITS sudah cukup banyak berkontribusi di dunia maritim Indonesia tetap masih ada yang perlu dikembangkan. “Hingga saat ini, ITS sudah dapat membuat kapal tanpa awak yang digunakan untuk menjangkau pulau-pulau kecil di Indonesia,” paparnya.
Rangkaian acara ini sendiri sudah dimulai sejak juli lalu dengan total jurnal masuk yang akan diterbitkan nantinya sebanyak 88 jurnal. “Diharapkan dapat melahirkan inovasi yang untuk perkembangan teknologi maritim, seperti otomasi, teknologi jarak jauh, bersifat ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” ujar Sekretaris Senta 2022 Dr Eng Shade Rahmawati ST MT.
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan