ITS Kampus, ITS News – Dalam rangka sosialisasi program infrastruktur pemerintah dan memerkuat kerja sama dengan pemerintah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) digandeng Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Ekon) menggelar Ekon Goes to Campus. Dengan bahasan komprehensif seputar infrastruktur dan perekonomian, acara ini digelar di Gedung Research Center ITS, Kamis (27/10).
Pada kesempatan ini, Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko Ekon RI) Dr (HC) Ir Airlangga Hartarto MBA MMT IPU turut hadir memberikan sambutan pembukaan secara virtual. Dalam sambutannya, Airlangga menyebutkan bahwa Indonesia sedang dalam momentum kepemimpinan dunia dengan menjadi ketua the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dan tuan rumah Group of Twenty (G20). Maka dari itu, mahasiswa diharapkan bisa memberikan solusi dan aksi untuk menyelesaikan masalah dunia.
Airlangga meyakini pemuda dengan segala potensinya mampu berperan aktif dalam pengambilan kebijakan ekonomi dengan sehat dan terpelajar. Hal ini dibuktikan dengan aktifnya pengawalan praktik kebijakan yang dilakukan oleh mahasiswa demi menciptakan kemakmuran dan kemajuan peradaban. “Pemerintah berharap mahasiswa dapat belajar dengan baik hingga terselesaikannya studi dan dapat berperan lebih lanjut,” pesan Airlangga.
Selaras dengan Menko Ekon, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT mengungkapkan bahwa mahasiswa sebagai bagian dari solusi negara. “Kami berterima kasih dengan adanya acara ini membantu membuka cakrawala dan tingkatkan literasi mahasiswa dalam mengetahui progress proyek besar di Indonesia,” ungkap Guru Besar Teknik Elektro ITS ini.
Hadir sebagai pemateri, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Ekon Dr Ir Wahyu Utomo yang membahas tentang Transformasi Infrastruktur Menyongsong Indonesia Emas 2045. Wahyu menjelaskan bahwa infrastruktur di Indonesia harus inklusif didukung dengan 200 proyek multisektor dan 12 proyek strategis yang direncanakan. “Infrastruktur yang kita bangun bersifat jangka panjang dengan harapan tetap dapat dirasakan hingga 2045 mendatang,” sebut Wahyu.
Pada acara ini, turut hadir Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Dr H Emil Elestianto Dardak BBus MSc sebagai salah satu pemateri. Membahas tentang infrastruktur di Jatim, Emil memaparkan berbagai pembangunan infrastruktur yang telah diselesaikan maupun yang sedang dikerjakan di wilayah Jawa Timur ini.
Terakhir, acara ditutup dengan materi Kemajuan Infrastruktur Generasi Muda Mendorong Perubahan Infrastruktur oleh Kepala Subdivisi Transportasi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Kemenko Ekon Muhammad Luqmanul Hakim MSc. Lulusan ITS ini menuturkan bahwa generasi muda berperan penting untuk mengilhami perkembangan infrastruktur di Indonesia demi keluar dari kategori negara berkembang pada tahun 2045.
Diselenggarakan oleh KPPIP Kemenko Ekon, acara ini dihadiri ratusan mahasiswa dari 11 perguruan tinggi di Surabaya. Dalam acara ini juga dilakukan grand launching buku Indonesia Emas 2045: Infrastruktur untuk Ekonomi yang Berkeunggulan, Berkeadilan, dan Berkelanjutan. Pada sesi tersebut, buku Indonesia Emas 2045 beserta piagam diserahkan kepada Wagub Jatim dan Wakil Rektor I ITS. (HUMAS ITS)
Reporter: Gandhi Kesuma
Surabaya, ITS News – Kenyamanan dan fungsionalitas menjadi aspek utama dalam desain bangunan yang ramah lingkungan, tak terkecuali bagi
Kampus ITS, Opini — Kontribusi ibu di dalam tumbuh kembang anak merupakan aspek yang krusial, terutama bagi mahasiswa baru
Kampus ITS, ITS News — Menyokong antisipasi terjadinya bencana serta terus berupaya mengedukasi masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui
Kampus ITS, ITS News — Transisi menuju energi terbarukan menjadi fokus utama demi lingkungan yang berkelanjutan. Mendukung hal tersebut,