Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) semakin gencar menguatkan kontribusinya dalam keberlanjutan lingkungan. Dengan segala inisiatifnya untuk mendorong keberlanjutan lingkungan, ITS kembali berhasil meraih predikat Four (4) Trees atau skor tertinggi selama dua tahun berturut-turut dalam Trees Rating yang diselenggarakan oleh UI GreenMetric dan diumumkan secara resmi, Rabu (26/10) lalu.
UI GreenMetric adalah program yang diinisiasi oleh Universitas Indonesia dan bertujuan untuk mendorong keberlanjutan lingkungan di perguruan tinggi berdasarkan komitmen dan inisiatif dari universitas. Kepala Unit Pengembangan Smart Eco Campus Dr Ir Susi Agustina Wilujeng ST MT mengatakan bahwa terdapat enam kriteria penilaian untuk meraih predikat sempurna tersebut. Terdiri dari pengaturan dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, limbah, air, transportasi, serta edukasi dan riset.
Susi menjelaskan, kriteria pengaturan dan infrastruktur mengukur banyaknya ruang yang disediakan untuk penghijauan dan pelestarian lingkungan, serta anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan berkelanjutan di kampus. Sedang kriteria energi dan perubahan iklim mengukur upaya institusi dalam peningkatan penggunaan peralatan hemat energi dan mengembangkan energi terbarukan. Ada pula kriteria limbah yang menilai adanya program pengolahan sampah, seperti program daur ulang, pengolahan sampah beracun, organik, dan anorganik.
Selanjutnya, kriteria air mengukur upaya institusi untuk mengurangi penggunaan air tanah, meningkatkan program konservasi, dan melindungi habitat. Sementara kriteria transportasi mengukur adanya kebijakan transportasi untuk membatasi jumlah kendaraan pribadi. Terakhir, kriteria edukasi dan riset yang menilai kursus, penelitian, publikasi, situs web, dan laporan yang dihasilkan atau diselenggarakan oleh institusi terkait penghijauan dan keberlanjutan.
Dosen Departemen Teknik Lingkungan ini mengatakan bahwa ITS telah berkontribusi banyak dalam keenam kriteria tersebut. Dalam kriteria pengaturan dan infrastruktur, ITS telah membuat unit Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) beserta layanannya yang bernama Halo K3L dan berbasis elektronik. “Untuk infrastruktur kesehatan, kita sudah lama mempunyai Medical Centre dan layanannya akan terus diperbaiki,” sambungnya.
Dalam kriteria transportasi, ITS sudah memiliki mobil autonomous i-Car atau mobil pintar ramah lingkungan yang layanannya masih beroperasi hingga saat ini untuk semua orang di kawasan ITS. Diterapkan pula sistem portal di semua pintu masuk ITS untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang masuk di kawasan ITS namun tidak berkepentingan. “Ini juga mengurangi emisi di lingkungan kampus,” ujarnya.
Susi berharap adanya predikat ini akan menambah semangat ITS untuk mewujudkan citra kampus berkelanjutan. “Diharapkan juga keterlibatan semua pihak mulai dari bidang sarana prasarana, bidang pendidikan dan kemahasiswaan, hingga bidang keuangan yang menganggarkan,” tutupnya. (HUMAS ITS)
Reporter: Dian Nizzah Fortuna
Surabaya, ITS News – Kenyamanan dan fungsionalitas menjadi aspek utama dalam desain bangunan yang ramah lingkungan, tak terkecuali bagi
Kampus ITS, Opini — Kontribusi ibu di dalam tumbuh kembang anak merupakan aspek yang krusial, terutama bagi mahasiswa baru
Kampus ITS, ITS News — Menyokong antisipasi terjadinya bencana serta terus berupaya mengedukasi masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui
Kampus ITS, ITS News — Transisi menuju energi terbarukan menjadi fokus utama demi lingkungan yang berkelanjutan. Mendukung hal tersebut,