Kampus ITS, ITS News – Tengok potensi Waduk Selorejo yang pernah menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON), tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berinisiatif bangkitkan potensi wisata waduk. Tengok potensi disekitarnya, tim KKN ITS ciptakan peta wisata lengkap berdasarkan proses survei dan pengukuran.
KKN Pengabdian Masyarakat (Abmas) yang dipimpin oleh Ir Yuwono MS ini beranggotakan lima mahasiswa Departemen Teknik Geomatika ITS. Dengan membawa perlengkapan survei dan pengukuran yang dibutuhkan, kegiatan KKN ini berlangsung dalam rentang empat bulan hingga Jumat (21/8). “Selain memberi kontribusi, Kegiatan ini juga bermanfaat untuk mengasah keilmuan mahasiswa di bidang geomatika itu sendiri,” ujar Yuwono.
Lulusan Magister Institut Teknologi Bandung ini menyebutkan, praktik survei dan pengukuran lengkap berada dalam area darat, laut, dan udara. Pada area darat, tim melakukan kegiatan dengan memanfaatkan total station dan waterpass. Sedangkan pada area laut, digunakan Single Beam Echosounder (SBES) dan Multibeam Echosounder (MBES). Terakhir, pada area udara tim menggunakan drone untuk melakukan survei.
Penggunaan total station dan waterpass bertujuan untuk mengetahui elevasi dan kontur pada area daratan di sekitar Waduk Selorejo. Di samping itu, SBES dan MBES akan memancarkan sinyal ke bawah waduk yang kemudian terpantulkan pada dasar waduk dan ditangkap kembali. Dengan cara itu, tim mampu mengetahui keadaan dan kedalaman Waduk Selorejo.
Lebih lanjut, Dosen Departemen Teknik Geomatika tersebut mengungkapkan bahwa setelah melakukan pengukuran dan survei, timnya menemukan sepuluh area di sekitar waduk yang dapat dicantumkan di peta wisata. Kesepuluh area wisata tersebut diantaranya adalah wisata terasering, wisata perahu, serta Hall Wisata Selorejo.
Dengan terciptanya peta wisata tersebut, Yuwono berharap potensi area wisata Waduk Selorejo dapat terus berkembang. Kedepannya, peta wisata itu sendiri akan diserahkan kepada pemerintah Desa Pandansari dan pihak pengelola Perseroan terbatas (PT) Jasa Tirta. “Semoga saja ini (peta wisata, red) dapat meningkatkan minat masyarakat yang datang berkunjung,” ungkapnya
Meskipun telah sukses menjalankan program, perjalanan tim KKN Abmas menuju Waduk Selorejo tidak lepas dari kendala. Yuwono menuturkan timnya harus menghadapi jalan lintas yang terjal, hingga cuaca yang kurang mendukung. Namun Yuwono meyakinkan motivasi dan semangat tim tidak terhambat. “Berbagai kendala tersebut bukan masalah besar bagi kami untuk konsisten menyelesaikan KKN,” tegas Yuwono.
Yuwono juga mengungkapkan kedatangan tim KKN ITS mendapatkan sambutan hangat dari warga sekitar. Tidak jarang ada warga berkunjung di kediaman tim sembari membawakan makanan dan minuman. Hal tersebut tentunya membuat semangat tim meningkat sehingga KKN sukses dilaksanakan. (*)
Reporter: Gandhi Kesuma
Redaktur: Raisa Zahra Fadila
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan