Kampus ITS, ITS News — Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dari Departemen Teknik Kelautan (DTK) kembangkan literasi di bidang kelautan pada siswa tingkat SMP. Melalui penyusunan buku literasi, Guru Tamu, dan Outdoor Activity bertema Teknik Kelautan, Tim Abmas ITS memulai langkah awalnya di SMPIT Al Uswah Surabaya.
Ketua tim Abmas, Dr Eng Rudi Walujo Prastianto ST MT, mengungkapkan kegiatan Abmas ini bertujuan menambah wawasan dan kecintaan masyarakat pada bidang kemaritiman sejak dini. Mengingat negara Indonesia merupakan negara yang dua pertiganya terdiri atas lautan. “Sehingga kita bisa makin menyadari pentingnya bidang kelautan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” paparnya.
Kegiatan Abmas yang terdiri dari tim dosen dan mahasiswa ini berhasil menyusunkan sebuah buku literasi bertema Teknik Kelautan yang diberikan pada SMPIT Al Uswah Surabaya. Rudi mengaku, dalam proses penyusunan buku ini membutuhkan waktu yang cukup lama, dikarenakan ia dan timnya harus mengolah materi yang cukup teknis dengan bahasa yang sederhana agar mudah dimengerti oleh siswa SMP.
Buku bahan literasi berjudul Teknik Kelautan Masa Depan Bangsaku ini didesain dan dibuat dalam bentuk yang menarik dan terdiri dari sepuluh bab. Tiap bab dari buku ini menyajikan salah satu teknologi dalam bidang teknik kelautan atau maritim yang canggih dan menarik sehingga dapat menimbulkan impresi awal yang mengena terhadap siswa.
Sejumlah 95 eksemplar buku diberikan kepada SMPIT Al Uswah Surabaya untuk digunakan sebagai bahan kegiatan pembelajaran literasi. “Buku-buku ini ditempatkan di perpustakaan sekolah dan dapat diakses oleh siswa dan guru saat diperlukan,” ungkap dosen alumnus Osaka Prefecture University ini.
Tidak sebatas pemberian buku, tim Abmas ini juga berikan dua kegiatan lain untuk siswa-siswi SMPIT Al Uswah. Kegiatan tersebut di antaranya adalah, Guru Tamu untuk sosialisasikan teknologi apa saja yang sudah ada dalam bidang kelautan dan Outdoor Activity. “Tujuan dari kegiatan lanjutan ini adalah untuk memastikan bahwa literasi terserap oleh siswa,” ungkap dosen Departemen Teknik Kelautan tersebut.
Pada kegiatan Guru Tamu, mahasiswa tingkat atas DTK ITS yang ditunjuk sebagai narasumber, memberikan materi secara langsung di kelas kepada siswa-siswi SMP. Sedangkan pada kegiatan Outdoor Activity, sejumlah 93 siswa-siswi SMPIT Al Uswah Surabaya diajak untuk mengunjungi Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya. “Pada kegiatan Outdoor Activity, para siswa dapat melihat secara langsung permasalahan yang berkaitan dengan bidang teknik kelautan,” papar Rudi menjelaskan.
Berlangsung selama enam bulan sejak Mei, kegiatan Abmas ini telah berhasil mencapai puncaknya, yang ditandai dengan terlaksananya kegiatan Outdoor Activity pada 19 Oktober lalu. Rudi mengatakan bahwa pihak SMPIT Al Uswah Surabaya sebagai mitra abmas, merasa sangat terbantu dan banyak mendapatkan manfaat dari serangkaian kegiatan ini.
Ia berharap bahwa buku literasi kelautan yang berhasil dirumuskan tersebut dapat menjadi rujukan bagi SMP lain di Indonesia. “Ke depannya kami berharap agar dapat menjadikan buku literasi ini menjadi buku ber-ISBN (International Standard Book Number, red) dan layak terbit nasional,” pungkasnya. (*)
Reporter: ion13
Redaktur: Shinta Ulwiya
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan