Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menaruh perhatian besar kepada sosok yang telah berkontribusi membangun kampus pahlawan sekaligus menyejahterakan masyarakat Indonesia. Sebagai bentuk apresiasi, ITS memberikan sejumlah penghargaan kepada sosok berjasa tersebut melalui acara puncak Dies Natalis ke-62, Sabtu (12/11).
Bukan tanpa alasan, Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng menuturkan bahwa pemberian penghargaan ini diperlukan untuk menghargai tokoh yang telah memberi sumbangsih bagi ITS dan masyarakat. “Sebelum mengajukan daftar kandidat peraih penghargaan ke Senat Akademik (SA), tim seleksi sudah menetapkan beberapa kriteria tambahan,” ungkapnya.
Kriteria tersebut, timpal Ashari, meliputi kontribusi humanisme kepada sosial masyarakat, persembahan teknologi guna mendukung pembangunan, serta jiwa kepahlawanan. “Apabila ketiganya terpenuhi, maka kandidat tersebut akan terpilih sebagai penerima penghargaan,” ujar orang nomor satu di ITS tersebut.
Tahun ini, penghargaan yang diberikan oleh ITS meliputi dua kategori, yakni penghargaan besar dan penghargaan kecil. Penghargaan besar diperuntukkan bagi institusi maupun tokoh yang memenuhi ketiga kriteria tambahan tersebut, sedangkan penghargaan kecil diberikan kepada para dosen, alumni, serta masyarakat yang berkontribusi kepada ITS.
Penghargaan besar pertama bernama penghargaan Sepuluh Nopember diberikan kepada Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) ke-10 dan ke-12, Dr HC Drs M Jusuf Kalla. Tak dapat dipungkiri, dedikasi dan inovasi yang terus dilahirkan oleh Jusuf Kalla untuk Indonesia memang patut diacungi dua jempol. “Beliau berkontribusi penuh dalam mengonversi minyak tanah menjadi Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang berdampak besar bagi negara,” tutur lelaki kelahiran Sidoarjo, 12 Oktober 1965 tersebut.
Selanjutnya, penghargaan besar kedua bernama penghargaan Angka Nitisastro dibagikan kepada sosok -sosok yang berhasil mengharumkan nama ITS di kancah nasional maupun internasional. Penghargaan ini dipersembahkan untuk mantan Rektor ITS Ir Harjono Sigit Bachroensalam, Menteri Sosial RI Dr (HC) Ir Tri Rismaharini MSc, dan Menteri Perhubungan RI Dr (HC) Ir Budi Karya Sumadi.
Di samping itu, penghargaan kecil berupa penghargaan Wira Adhiwasesa diperuntukkan bagi alumni ITS yang memiliki kontribusi dan segudang prestasi untuk menyejahterakan masyarakat. Penghargaan pertama diberikan kepada pengusaha Ferry Indonesia sekaligus penasehat PT Dharma Utama, Ir Bambang Haryo Soekartono.
Selain itu, penghargaan ini juga diberikan kepada Ir Adi Priyanto (Direktur Perusahaan Listrik Negara (PLN)), Ir Wiluyo Kusdwiharto (Direktur Mega Proyek Energi Baru dan Terbarukan PLN), Ir Dwi Satriyo Annurogo (Direktur Utama PT Petrokimia Gresik), Budi Noviantoro (Direktur Utama PT INKA), Dr Faizal Rochmad Djoemadi MSc (Direktur Utama PT Pos Indonesia), dan Dr Ir Eduart Wolok ST (serta Rektor Universitas Gorontalo periode 2019-2022).
Selain penghargaan tersebut, ada pula penghargaan Wira Adhibrata yang diberikan kepada tiga tokoh masyarakat yang berhasil bekerja sama dengan ITS, salah satunya adalah Komisaris Utama PT Safarindo Internusa, Ir Abdul Azies Bahlawan. “Tak lupa, kami juga turut memberikan penghargaan kepada media pers yang turut menyosialisasikan serta mendukung citra baik ITS, salah satunya kompas.com,” pungkasnya. (*)
Reporter: Nabila Hisanah Yusri
Redaktur: Erchi Ad’ha Loyensya
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan