Kampus ITS, ITS News – Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan turut berperan mengatasi permasalahan pangan dan pertanian di Desa Anjir Mambulau Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Pelatihan hingga pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Tuhfatul Ulya, mahasiswa ITS yang tergabung dalam tim ini melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mengungkapkan bahwa KRPL merupakan program yang digagas untuk menjaga ketersediaan serta pemenuhan pangan masyarakat setempat. Pelaksanaan program ini dilakukan dengan peninjauan kondisi lahan, media tanam, ketersediaan benih serta peralatan untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian masyarakat.
Desa Anjir Mambulau Tengah yang terletak di perbatasan Provinsi Kalimantan Tengah memang termasuk salah satu desa terpencil di Indonesia. Hal ini membuat masyarakat kurang mendapatkan subsidi kapur untuk menangkal tingkat keasaman yang tinggi di lahan pertanian warga. “Maka kita bantu juga untuk menjaga ketersediaan kapur untuk mengoptimalkan hasil pertanian mereka,” jelasnya.
Program yang dilaksanakan dengan menggandeng ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Anjir Mambulau Tengah ini juga bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan yang bergizi dan aman melalui pemanfaatan lahan dan pekarangan. “Ibu-ibu sebagai pengurus rumah tangga dan konsumsi di rumah jelas berperan penting untuk menjaga kualitas gizi di rumah,” jelas Tufa, sapaan akrabnya.
Mahasiswa Departemen Fisika ITS ini pun bekerjasama dengan sembilan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia dalam melakukan KRPL ini. Meskipun menjadi satu-satunya utusan ITS dalam tim KKN Kebangsaan ini, Tufa mengaku mendapat banyak pengalaman dan belajar dalam proses berlangsungnya KKN ini.
Ia pun berharap setelah selesai proses KKN Kebangsaan ini, semua warga Desa Anjir Mambulau Tengah dapat konsisten dan antusias dalam melanjutkan keberadaan KRPL. “Semoga semua program kerja yang telah digagas dapat terus dilaksanakan sehingga dapat terus bermanfaat bagi masyarakat,” tutup mahasiswi angkatan 2020 ini. (*)
Reporter: Gandhi Kesuma
Redaktur: Septian Chandra Susanto
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan