Kampus ITS, ITS News — Digitalisasi turut memengaruhi ragam sektor, termasuk statistika. Mengikuti perkembangannya, Himpunan Mahasiswa Diploma Statistika (HIMADATA) ITS memperkenalkan statistika kepada siswa SMA lewat Olympiad of Statistics Action (Olfaction) 2022.
Wakil Ketua Panitia Olfaction 2022, Falizha Ethika Putri menjelaskan bahwa olimpiade ini menantang para siswa SMA sederajat dalam menghadapi berbagai persoalan statistik. Olfaction 2022 dikemas dalam sistem gim di tiap babaknya. “Harapannya, peserta dapat menikmati dan antusias dalam menjawab tantangan yang kami sajikan,” tambahnya.
Mahasiswa Statistika Bisnis ini menjabarkan, gelaran Olfaction kali ini diikuti oleh 105 tim beranggotakan masing-masing dua orang. Mereka harus bersaing satu sama lain menyelesaikan tiap tantangan di babak penyisihan, semifinal, hingga final.
Pada fase penyisihan, Falizha melanjutkan, peserta harus menyelesaikan 100 soal meliputi materi matematika dasar, statistika, serta analisis data. Tingkat kesulitan soal ini dibagi menjadi mudah, sedang, dan sulit. “Masing-masing tingkat kesulitan akan menghasilkan poin berbeda sehingga peserta perlu teliti agar maksimal,” tuturnya.
Memasuki babak semifinal, 12 tim terbaik saling beradu menyelesaikan persoalan dalam bentuk gim, salah satunya bernama Question Market. Falizha berkata bahwa, saat awal permainan, setiap tim memiliki modal 100 koin. Bermodalkan hal tersebut, peserta harus menjawab soal di beberapa pos dengan membayar koin. Soal tingkat sedang senilai 10 koin, sulit senilai 20 koin, dan sangat sulit sebesar 30 koin.
Lebih lanjut, tim yang berhasil menjawab akan balik modal sebesar dua kali lipat dari modal yang dibayarkan di tiap pos. Total waktu yang diberikan untuk mengatasi tahap ini adalah 30 menit. “Dari keseluruhan, hanya ada enam tim terbaik dengan poin tertinggi yang berhasil lolos ke babak final” ujar Falizha.
Memasuki babak final, peserta harus mengolah data mentah yang tersedia untuk dipersentasikan dalam bentuk infografis. Puncaknya, tim Madrasah Bertaraf Internasional (MBI) Ammanatul Ummah Pacet berhasil keluar sebagai jawara. Tim bernama Sepoy x Namyyaiii ini beranggotakan Fina Mutiara Salsabila dan Ashfa Shafura.
Lewat rangkaian kegiatan hingga Minggu (20/11) ini, Falizha dan tim berharap agar peserta dapat menerapkan ilmu statistik yang diperoleh selama olimpiade ini. “Selain itu, kami ingin agar peserta merasa nyaman dan senang untuk terjun ke dunia statistika, khususnya ke Statistika Bisnis ITS,” pungkas mahasiswi angkatan 2020 ini. (*)
Reporter: Nabila Hisanah Yusri
Redaktur: Muhammad Faris Mahardika
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan