Kota Batu, ITS News – Optimalisasikan produksi ikan air tawar, tim kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian Masyarakat (Abmas) ciptakan Smart Agriculture Fishing bagi masyarakat Dusun Kajar, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Berbasiskan sistem IoT (Internet of Things), inovasi ini dapat membantu meningkatkan ketahanan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Ketua tim KKN Abmas, Ir Khakim Ghozali MMT mengungkapkan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menyediakan sistem yang mampu melakukan pemantauan kualitas air tempat ikan hidup secara real time. Hal ini sangat dibutuhkan agar pengelola budidaya ikan dapat memantau dan menjaga kualitas air, sehingga produksi ikan air tawar terus meningkat.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa dipilihnya Dusun Kajar sebagai lokasi KKN Abmas bukan tanpa alasan. Hal ini disebabkan lantaran dusun yang berlokasi di Desa Pandanrejo ini memiliki sumber air yang melimpah. “Potensi tersebut layak dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar khusus konsumsi,” ungkap Dosen Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) tersebut.
Bersama enam mahasiswa departemen Teknologi Informasi ITS, Khakim memanfaatkan teknologi IoT untuk membaca nilai-nilai parameter tentang kondisi air dalam suatu kolam ikan. Indikator tersebut diantaranya adalah suhu air, pH, kekeruhan, serta suhu dan kelembapan udara. Data yang diamati tersebut selanjutnya akan diteruskan menuju komputer mini, dan ditampilkan pada layar untuk diamati pengelola budidaya ikan.
Merasa bahwa alat yang dikembangkan tim KKN Abmas ITS tersebut memang membantu pengelolaan budidaya ikan, kegiatan yang diselenggarakan dua hari sejak Sabtu (29/10) ini lantas mendapatkan reaksi positif dari warga sekitar, khususnya para pengelola budidaya ikan. Pasalnya, inovasi tersebut dapat memudahkan proses pemantauan dan meningkatkan produksi pada budidaya air tawar yang mereka kelola.
Warga sekitar menunjukkan ketertarikannya terhadap kegiatan ini dengan ikut berdiskusi aktif dengan tim mengenai alat inovatif ini. Tak hanya itu, warga juga berkenan untuk mengakomodasi segala kebutuhan tim selama kegiatan KKN Abmas berlangsung, mulai dari kebutuhan peralatan, hingga kebutuhan akan transportasi juga diakomodasi oleh warga.
Mendapatkan respon positif dari warga sekitar, Khakim berharap pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi IoT yang ia usung dapat secara nyata membantu warga mengelola budidaya ikan air tawar. “Dengan begitu, tentunya ketahanan ekonomi di Dusun Kajar dapat terus meningkat,” pungkasnya mengakhiri. (*)
Reporter: Mohammad Febryan Khamim
Redaktur: Raisa Zahra Fadila
Surabaya, ITS News – Kenyamanan dan fungsionalitas menjadi aspek utama dalam desain bangunan yang ramah lingkungan, tak terkecuali bagi
Kampus ITS, Opini — Kontribusi ibu di dalam tumbuh kembang anak merupakan aspek yang krusial, terutama bagi mahasiswa baru
Kampus ITS, ITS News — Menyokong antisipasi terjadinya bencana serta terus berupaya mengedukasi masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui
Kampus ITS, ITS News — Transisi menuju energi terbarukan menjadi fokus utama demi lingkungan yang berkelanjutan. Mendukung hal tersebut,