Surabaya, ITS News — Beragam tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mewarnai pameran Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2022. Selain pameran, tim-tim ini juga berkompetisi dalam lomba Desain Inovasi Augmented Reality Kapal Militer dan lomba Pembuatan dan Performa Prototype Kapal Militer.
Wakil Ketua tim Metic ITS Adiva Pranaya menjelaskan, timnya yang berisikan mahasiswa dari Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS ini membawa prototipe kapal High Speed Surface Vehicle (HSSV) Catamaran bernama KRI Barramundi. “Ajang ini menjadi kesempatan bagi kami untuk berbagi pengetahuan kepada masyarakat umum yang hadir sekaligus bertukar ilmu dengan tim-tim lain,” jelasnya dalam pameran di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, 12 November lalu.
Adiva menjabarkan, KRI Barramundi dapat melaju hingga kecepatan 1,5 meter per detik. Selain itu, kapal sepanjang 85 sentimeter ini tersusun atas material fiberglass pada bagian lambung dari kapal. “Kami memilih material ini karena sifatnya yang cukup kuat untuk digunakan dalam perlombaan dan memiliki harga yang relatif murah,” tambahnya.
Di sisi lain, anggota tim Arkana ITS, Muhammad Rayhan Nalayudha menjelaskan bahwa kapal miliknya menerapkan struktur lambung deep V shape dan anti-slamming bulbous bow. Kedua inovasi ini memungkinkan kapal melaju dengan lebih optimal. “Kapal jadi dapat melaju dengan mulus di kecepatan tinggi serta mengurangi hambatan kapal selama beroperasi,” jelasnya.
Tidak hanya itu, tim bimbingan DrEng Yuda Apri Hermawan ST MT ini juga memasang sistem misil untuk memenuhi prasyarat lomba. Beberapa komponen penyusun sistem ini di antaranya ialah stun gun, tiga buah servo, dan spuit. “Pelontar misil ini dapat bergerak pada sumbu vertikal dan horizontal dengan menembakkan proyektil yang dapat dikendalikan lewat controller,” bubuhnya.
Di sisi lain, Ketua tim Nawasena ITS, Ipung Nur Wahyu Fadholi mengungkapkan bahwa timnya turut menyiapkan poster serta miniatur dari tiap desain kapal yang ada. Lewat hal tersebut, pengunjung dapat memvisualisasikan kapal dan mengetahui konsep dasar kapal yang dibuat. “Banner dibuat semenarik dan semudah mungkin untuk dinikmati dan dibaca oleh masyarakat umum,” jelas mahasiswa Departemen Teknik Sistem perkapalan ITS ini.
Ipung menambahkan, infografis miliknya turut menyertakan tautan yang memungkinkan pengunjung memiliki langsung aplikasi Augmented Reality (AR) miliknya. Selain menjadi salah satu aspek penilaian, aplikasi ini memungkinkan para pengunjung booth dapat melihat kapal secara interaktif. “AR ini memungkinkan pengunjung untuk melihat eksterior kapal, deskripsi kapal dan menjelajah isi kapal dalam genggaman,” tambahnya.
Selain tiga tim di atas, ada beberapa tim lain dari ITS yang berkompetisi dan mewarnai gelaran tahunan ini. Di antaranya adalah pada lomba Pembuatan dan Performa Prototype Kapal Militer terdapat Barunastra ITS, Hydrone ITS, Barunastra ITS, Arkana ITS, Metic ITS, DNA Hydro Modelling ITS. Selain itu, dalam lomba Desain Inovasi Augmented Reality Kapal Militer, ITS menurunkan tim Banyubramanta ITS, Nawasena ITS, DNA Pandawa ITS, dan Hydrone ITS. (*)
Reporter: Ricardo Hokky Wibisono
Redaktur: Muhammad Faris Mahardika
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan