Surabaya, ITS News — Gelaran Schematics 2022 dari Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi berakhir. Riuh tepuk tangan penonton meramaikan suasana malam minggu di JX International Convention Exhibition Centre Surabaya.
Tepat memasuki pukul tujuh malam, konser Schematics Revolutionary Entertainment and Expo with Various Arts (REEVA) dimulai dengan tembakan lampu sorot yang memeriahkan. Barisan penonton turut merapat maju seiring grup Juicy Luicy memulai dengan tembang Di Balik Layar. Lagu yang sempat viral di media sosial tersebut mampu menyihir penonton untuk larut terbawa perasaan.
Grup musik yang dikenal dengan lagu kehidupan sehari-hari kawula muda tersebut berhasil memikat penonton untuk bernyanyi bersama. Sorak semarai penonton terus meningkat seiring lagu Tanggung Jawab, Terlalu Tinggi, dan Sayangnya dinyanyikan. Konsisten dengan lagu yang ear-catching, grup ini melanjutkan tampilan dengan lantunan Tampar dan Tak Terbaca. Puncaknya, lagu Tanpa Tergesa dan Lantas berhasil mengubah suasana melankolis panggung.
Selepas Juicy Luicy, The Overtunes kembali melanjutkan suasana syahdu dengan sayup musiknya yang tenang. Penyanyi yang terus meroket di tangga musik Indonesia ini mampu menghipnotis penonton dengan petikan gitar dan balada liriknya lewat lagu Bicara, Tak Bisa Kupercayai, dan Cinta Adalah. Berikutnya, kakak adik bersaudara ini mampu membangkitkan animo penonton dengan selingan lagu Bukan Sekedar Kata dan Sayap Pelindungmu yang dibawakan secara apik melalui harmonisasi suara.
Setelah menuntaskan beberapa lagu andalan album terbaru mereka, The Overtunes menyambungnya dengan lagu Benar-benar. Lagu I Still Love You menutup penampilan grup musik yang mulai terkenal setelah salah seorang anggotanya mengikuti ajang pencarian bakat ini berhasil membawa kembali kenangan romansa penonton. Penampilan grup bergenre pop akustik ini ditutup dengan semarak kejutan ulang tahun vokalis The Overtunes, Mikha Angelo yang dikemas menarik oleh panitia penyelenggara.
Menuju puncak acara di malam yang semakin larut tidak menyurutkan antusiasme penonton untuk menggoyang panggung bersama JKT48. Hantaman awal video musik dan chant penggemar dari jingle JKT48 mampu mengguncang seisi gedung. Lagu-lagunya yang populer dibawakan oleh grup generasi satu hingga generasi sepuluh tersebut nyatanya masih digandrungi banyak remaja.
Dendang Maafkan, Summer, Pesawat Kertas 365 Hari – 365 Nichi no Kamihikouki, hingga Rapsodi membuka penampilan ciamik hingga membuat suasana gedung penuh dengan suara kompak dan kilauan cahaya dari light stick wota (penggemar JKT48, red). Tembang grup dengan mantap menutup konser dari grup bergenre pop Indonesia-Jepang mereka.
Belum berhenti disana, tak lengkap rasanya jika lagu Fortune Cookie in Love (Fortune Cookie Yang Mencinta) dan Heavy Rotation belum didendangkan. Tanpa tergesa, penggemar dan anggota JKT48 pun bersiap untuk berangkat menjelajah puncak acara. Lagu yang terus menerus mendominasi pasar Indonesia ini berhasil menyabet fokus penonton untuk terus menyemarakkan gelora kegembiraan generasi muda.
Di luar itu, tidak sebatas mahasiswa ITS, konser penutup rangkaian big event Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTC) ITS ini juga dibanjiri oleh penggemar ketiga musisi yang berasal dari berbagai golongan muda di Surabaya. Tak tanggung-tanggung, tidak sedikit penggemar yang berbondong-bondong datang Sidoarjo, Gresik, hingga Malang. (*)
Reporter: Fauzan Fakhrizal Azmi
Redaktur: Astri Nawwar Kusumaningtyas
Kampus ITS, ITS News — Dengan meningkatnya tuntutan kompetensi pada persaingan kerja, salah seorang alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, Opini — Dongeng merupakan salah satu bentuk seni turun temurun yang masih populer hingga saat ini. Meski
Kampus ITS, ITS News — Rangkaian penutupan kegiatan Manajemen Bisnis Festival (MANIFEST) disuguhkan dengan penuh makna. Melalui talkshow, acara
Kampus ITS, ITS News — Nelayan kerang kini dihadapkan pada tantangan serius akibat menumpuknya limbah cangkang kerang yang terus