Kampus ITS, ITS News – Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginisiasi program seminar untuk mengembangkan pariwisata lokal kampung Pecinan Surabaya.
Kegiatan seminar ini merupakan tahap kedua dari rangkaian proses kerja sama Departemen PWK ITS bersama Dinas Pariwisata Kota Surabaya dalam upaya pengembangan wisata kampung Pecinan. Mengangkat subtopik semangat bisnis, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Bongkaran dan Kelurahan Kapasan Kota Surabaya.
Kepala Pusat Kajian Kebijakan Publik, Bisnis, dan Industri (PKKPBI) ITS Dr Ir Arman Hakim Nasution MEng menjelaskan bahwa memajukan pariwisata merupakan langkah jitu untuk memajukan ekonomi negara. Alasan yang mendasari pernyataannya tersebut yakni karena sektor pariwisata menjadi salah satu penyumbang Produk Regional Bruto (PDB) dan devisa negara, serta mampu membuka lapangan usaha dan menjaring banyak tenaga kerja.
Lebih lanjut, Arman memaparkan, hal utama yang harus diperhatikan dalam mengangkat destinasi pariwisata kampung Pecinan yakni core competence berupa keunikan dan autentikasi yang membedakannya dengan tempat lain. Core competence ini perlu disalurkan dalam wujud bisnis yang nyata supaya dapat membangun pariwisata yang berkelanjutan. “Tidak perlu secara keseluruhan, hanya perlu satu potensi utama yang memungkinkan untuk difokuskan dan dibranding sesuai dengan karakter keunikannya,” papar Arman.
Adapun sistem yang cocok dikembangkan untuk mengangkat value proposition para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) rintisan di sektor pariwisata, salah satunya melalui sistem bisnis inti plasma.
Gambaran sistematisnya, usaha menengah atau usaha besar berperan sebagai inti yang melaksanakan pembinaan mulai dari penyediaan sarana produksi, bimbingan teknis, sampai dengan pemasaran hasil produksi. Sedangkan UMKM rintisan berperan sebagai plasma, yang berkembang dari usaha besar yang menggandengnya.
Melalui rangkaian program tersebut, Departemen PWK ITS bersama Dinas Pariwisata Kota Surabaya akan terus mengawal dan mendampingi Pokdarwis sehingga spirit bisnis di kawasan pengembangan pariwisata kampung pecinan dapat lahir. “Perlu sinergi dari seluruh elemen agar program ini dapat berkembang ke depannya,” pungkas dosen Manajemen Bisnis ITS ini. (*)
Reporter: Shauma Aulya Zahra
Redaktur: Muhammad Faris Mahardika
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan