ITS News

Jumat, 15 November 2024
30 Desember 2022, 11:12

Logis dan Legal, Ciri Utama Investasi Aman

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Mohammad Rimba Putra SMn AWP RSA ketika menjadi pemateri dalam Chemistry Youth Entrepreneur Class 2.0, Sabtu (24/12)

Kampus ITS, ITS News — Tak dapat dipungkiri, kasus investasi bodong menjadi momok yang cukup mengerikan bagi masyarakat. Melihat hal itu, Analis Risiko HSBC Indonesia, Mohammad Rimba Putra SMn AWP RSA menjelaskan bahwa ciri utama investasi aman adalah investasi yang logis dan legal.

Rimba menerangkan, investasi menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan penghasilan agar nilai uang tak tergerus oleh inflasi. Meski tawaran tersebut terlihat menggiurkan, penting bagi masyarakat untuk melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap suatu investasi. “Masih banyak dari mereka yang terjerumus investasi bodong karena tidak diimbangi literasi dan pemahaman mengenai investasi aman,” ungkapnya.

Materi investasi legal yang disampaikan oleh Mohammad Rimba Putra SMn AWP RSA

Oleh karena itu, Rimba menyarankan masyarakat untuk lebih waspada dengan melakukan pengecekan suatu investasi melalui website resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Idealnya, apabila terdaftar dalam website OJK, maka dapat dipastikan bahwa investasi tersebut legal,” tuturnya dalam webinar Chemistry Youth Entrepreneur Class 2.0, Sabtu (24/12).

Sementara itu, ciri investasi aman lainnya adalah logis. Maksudnya, calon investor harus mengedepankan rasionalitas dalam memilih perusahaan investasi. Investasi dikatakan tidak logis jika menawarkan return cepat dan keuntungan yang besar dengan risiko kecil. Padahal, perusahaan investasi legal tidak akan memberikan keuntungan secepat itu. “Dalam investasi yang aman, besarnya risiko akan sebanding dengan hasil yang diperoleh,” bebernya.

Analis Risiko HSBC Indonesia, Mohammad Rimba Putra SMn AWP RSA ketika menjelaskan ciri investasi yang logis

Alumni Institut Teknologi Bandung ini berujar bahwa masih banyak masyarakat yang terjebak pada investasi bodong karena gelap mata dengan iming-iming hasil yang diberikan. Maka dari itu, untuk memulai suatu investasi, kita juga tetap harus menggunakan akal sehat dalam menentukan investasi yang aman.

Terakhir, pria berkacamata ini menyarankan untuk lebih mempercayakan kepada profesional ketika kita tidak memiliki kompetensi dan waktu untuk berinvestasi. “Semoga kita dapat berinvestasi dengan aman sehingga memperoleh hasil yang maksimal,” pungkas Rimba mengakhiri. (*)

 

Reporter: Mohammad Febryan Khamim
Redaktur: Erchi Ad’ha Loyensya

Berita Terkait