Tim Taka ITS meraih juara 2 dalam kompetisi Business Case Brand UI 2022

Kampus ITS, ITS News — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Kali ini, tiga mahasiswa dalam tim Taka mengembangkan inovasi 3 Pillars Graduation Strategy dan berhasil meraih juara 2 dalam kompetisi Business Case Brand UI 2022, 6 Desember lalu.

Pada perlombaan ini, tim yang beranggotakan Nur Alifiah Mutik Ghassani, Jason Lumanto, dan Ahmad Aulia Zakiyal Fikri mendapatkan kasus permasalahan dari perusahaan Bluebird. Mereka dituntut untuk merancang inovasi agar perusahaan tersebut dapat memanfaatkan digitalisasi dalam menjawab keresahan pelanggan setelah masa pandemi ini. 

Berangkat dari permasalahan tersebut, tim Taka mengangkat inovasi berjudul 3 Pillars Graduation Strategy (Gradual Market Penetration): Eskalasi Penetrasi Pasar dan Loyalitas Pelanggan bagi Bluebird Berbasis Digital. Tiga pilar yang dimaksud pada inovasi ini adalah supply management, product activation, dan operational improvement.

Anggota Tim Taka dengan inovasi 3 Pillars Graduation nya

Fia, sapaan akrab Nur Alifiah Mutik Ghassani, menjelaskan bahwa supply management berguna untuk mengembangkan model digitalisasi Bluebird untuk penetrasi pasar. Menurutnya, inovasi pada pilar ini adalah dengan mengembangkan aplikasi Mybluebird (MyBB) agar dapat merekam transaksi pelanggan lewat fitur EasyRide. “Selain itu, kami juga meluncurkan BirdPoints dan BirdClub,” jelas ketua tim Taka ini.

Lebih lanjut, Fia menyebutkan bahwa pada BirdClub para pelanggan akan memiliki poin peringkat yang bisa didapatkan setiap menyelesaikan perjalanan dengan aplikasi MyBB. Setiap peringkat pada BirdClub ini akan memiliki keuntungannya sendiri berupa redeemable voucher yang berbeda pada setiap tingkatnya dan dapat ditukarkan pada aplikasi MyBB dengan BirdPoints. “BirdPoints ini dapat diperoleh melalui cashback dari pembayaran cashless,” jelasnya.

Pilar berikutnya adalah product activation marketing, yaitu usaha untuk meningkatkan eksposur inovasi digital Bluebird melalui aktivitas marketing. Aktivitas yang dilakukan pada pilar ini adalah dengan memanfaatkan kampanye #AmanAntiRibet, para brand ambassador, dan aktivitas marketing lainnya. 

Selanjutnya pilar terakhir, operational, adalah usaha untuk mengelola aktivitas internal hingga level eksekutif dari layanan Bluebird. Pilar ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah MyBB Apps Optimization dilakukan agar fitur yang ada pada supply management dapat diimplementasikan dengan baik. Pilar yang kedua adalah Driver Points Incentive Program, yaitu sistem point yang diberikan kepada driver untuk mendorong mereka melakukan transaksi dengan basis aplikasi.

Meskipun sekilas tampak mirip dengan berbagai aplikasi taksi online lainnya, Fia mengatakan bahwa inovasi ini memiliki sejumlah keunggulan. Salah satunya adalah fitur EasyRide ini dapat mendukung strategi yang sebelumnya sudah dimiliki BlueBird, yaitu multi channel. Strategi ini memungkinkan taksi Bluebird dapat dipesan dengan berbagai aplikasi dan lebih mempermudah pelanggannya. Fitur EasyRide inipun tetap dapat dimanfaat meskipun pemesanan tidak dilakukan melalui MyBB. (*)

Reporter: Muhammad Fadhil Alfaruqi
Redaktur: Muhammad Faris Mahardika