Kampus ITS, ITS News – Setelah berhasil menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) sejak Oktober 2021 lalu, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melakukan kunjungan studi banding ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Kunjungan yang diwakili oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UNESA ini bertujuan menjaring saran seputar pengembangan dan manajemen peraturan selama menjadi PTN-BH.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi mengenai isu yang berkaitan dengan ke-MWA-an. Pasalnya, ketika menjadi PTN-BH, sebuah perguruan tinggi (PT) dituntut untuk mengatur berbagai keperluan internalnya secara mandiri. Tak hanya itu, PT juga harus menetapkan kebijakan umum, pengawasan, pengendalian, serta pengelolaan institusinya sendiri.
Di samping itu, beberapa persoalan terkait manajemen pendapatan juga turut menjadi sorotan dalam studi banding ini. “Kami berdiskusi terkait pengelolaan aset, fungsi pengawasan MWA, dan efisiensi surat pertanggungjawaban (SPJ) dalam memenuhi administrasi kegiatan ITS,” papar Dr Ir Lily Pudjiastuti MSc, salah satu perwakilan MWA ITS.
Lebih lanjut, Lily berujar bahwa ITS menerapkan sistem ‘anak perusahaan’ dalam berbagai kegiatan yang dilakukan. “Misalnya ketika ingin menyiapkan konsumsi saat melaksanakan acara, kami akan menggandeng ITS Food sebagai mitra kerja,” jelasnya.
Di sisi lain, timpal Lily, ITS selalu mengedepankan digitalisasi dalam setiap kerja sama yang dilakukan. Dalam hal ini, ITS bekerja sama dengan kantin ITS untuk melakukan pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). “Pemakaian QRIS ini difungsikan untuk memonitor penghasilan mitra di kantin-kantin ITS,” terangnya.
Lily menambahkan, perlu adanya Dewan Profesor (DP) yang merupakan perangkat Senat Akademik (SA) untuk menjalankan fungsi pengembangan keilmuan, pengembangan budaya akademik dan penegakan etika dalam kampus. “Kami berharap Unesa segera menyusun perangkat DP, sebab hal ini cukup krusial bagi para PTN-BH,” celetuknya.
Terakhir, Lily mengatakan bahwa silaturahmi antar MWA ini telah dilakukan sejak terbentuknya MWA ITS 2016 silam. Dirinya membeberkan bahwa sebelumnya ITS telah menerima kunjungan dari berbagai MWA perguruan tinggi lain, seperti Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Diponegoro (Undip) dan PTN lainnya. “Semoga studi banding kali ini dapat membantu Unesa dalam mengembangkan dirinya menjadi PTN-BH,” pungkasnya. (*)
Reporter: Gandhi Kesuma
Redaktur: Erchi Ad’ha Loyensya
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan