Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti memberikan kontribusinya kepada masyarakat. Kali ini, melalui program Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) oleh Departemen Fisika, ITS memberikan Pelatihan Pembelajaran Hidroponik di Desa Candimulyo, Dolopo, Madiun. Kegiatan ini sekaligus bertujuan mengatasi pemanasan global melalui upaya pemanfaatan pekarangan rumah.
Salah satu mahasiswa tim KKN, Nabilah Putri Puspitasari, menjelaskan bahwa kegiatan ini merujuk pada tujuan utama, yakni mendukung perkembangan agroteknologi dan pertanian yang berkelanjutan. Salah satu bentuk ketahanan yang dapat dilakukan masyarakat adalah dengan bercocok tanam. “Melihat lahan sempit seperti pekarangan yang dimiliki warga Desa Candimulyo, maka sistem hidroponik menjadi metode yang paling baik untuk digunakan,” terangnya.
Menimpali pernyaataan Nabila, Sartika Okta Wiyona menuturkan bahwa hidroponik merupakan budidaya tanaman tanpa media tanah yang dapat dikembangkan dan diaplikasikan di sektor rumah tangga. Metode hidroponik ini dinilai mampu mengurangi limbah rumah tangga sekaligus menjadi sarana bagi masyarakat untuk berpartisipasi menjaga lingkungan. “Hanya dengan mengandalkan pasokan air, oksigen, serta nutrisi yang cukup, hidroponik ini sudah dapat dikembangkan secara maksimal,” tambah mahasiswi tahun ketiga tersebut.
Melibatkan lima mahasiswa KKN ITS, kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pelatihan pembelajaran kepada masyarakat di Desa Candimulyo, khususnya bagi para ibu rumah tangga (IRT). “Pasalnya, para IRT memiliki peran yang besar dalam mengoptimalkan metode pertanian yang efektif, efisien, dan daya produksi tinggi,” paparnya.
Sebagai pembuka, pemaparan materi dilakukan oleh salah satu dosen Departemen Fisika ITS sekaligus ketua program Pengabdian Masyarakat (Abmas), Iim Fatimah M Si mengenai pembelajaran hidroponik. Materi yang diberikan meliputi keunggulan penggunaan sistem hidroponik hingga langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membuat hidroponik secara mandiri.
Tak hanya itu, tim KKN ITS juga turut mengajak masyarakat untuk mempraktikkan tahapan pembuatan hidroponik secara langsung. “Walaupun masyarakat setempat baru mengenal metode hidroponik ini, mereka tetap antusias mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir,” tutur Nabilah.
Ke depan, tim KKN ITS berharap masyarakat dapat menerapkan metode hidroponik yang ramah lingkungan di sekitar pekarangan rumah mereka. Diharapkan pula setelah diadakannya pelatihan ini, sektor agribisnis dan pertanian masyarakat di Desa Candimulyo dapat berkembang menjadi lebih baik. (*)
Reporter: Lathifah Sahda
Redaktur: Erchi Ad’ha Loyensya
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan