Kampus ITS, ITS News — Sebagai kampus yang visioner, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) selalu berupaya menampung aspirasi sivitas akademikanya, terutama dari mahasiswa. Lewat Majelis Wali Amanat Wakil Mahasiswa (MWA-WM) ITS, aspirasi ini turut berperan dalam memajukan dan mewujudkan visi yang dimiliki oleh ITS menuju World Class University (WCU).
Anggota MWA-WM ITS, Muhammad Hasbi Afrizal menyampaikan bahwa MWA-WM merupakan lembaga Keluarga Mahasiswa (KM) ITS yang mewakilinya dalam menetapkan, memberikan pertimbangan kebijakan umum, dan melaksanakan pengawasan di bidang non akademik MWA ITS. Selain itu, MWA-WM berperan dalam menyampaikan aspirasi mahasiswa ITS kepada MWA, Rektor, dan Senat Akademik (SA) ITS. “Wewenang ini ditentukan di dalam Musyawarah Besar (MUBES) V Bab VII Pasal 51,” terangnya.
Tak hanya itu, menurut MUBES V Bab VII Pasal 52 Ayat 7 menyatakan bahwa MWA-WM ITS berhak untuk membentuk suatu badan kelengkapan (BK) demi kelancaran jalannya tugas dengan sepengetahuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) ITS. Di mana saat ini, BK MWA-WM memiliki empat divisi penting, yakni Kajian Strategi (Kastrat), Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM), Relasi, dan Media dan Informasi (Medfo).
Sebagai contoh, Hasbi menjelaskan peran MWA-WM yang sekaligus turut andil dalam mewujudkan cita-cita ITS menjadi WCU. Ia menambahkan bahwa saat ini ITS menghadapi dua permasalahan penting, yakni eksploitasi pembiayaan dan eksplorasi baru pada pengelolaan aset dan pendidikan. “Permasalahan yang dihadapi ITS saat ini didasari oleh peringkat ITS di Quacquarelli Symonds (QS) WUR yang stagnan di 700-1000 dan pencarian sumber pembiayaan selain biaya pendidikan,” jelasnya.
Sehingga, solusi yang MWA dan MWA-WM ITS saat ini sarankan, ialah pemberlakuan optimasi aset yang dimiliki oleh ITS. Seperti laboratorium, aset manajemen unit, dan lain sebagainya. Tak hanya optimasi, Hasbi menambahkan bahwa inovasi pun menjadi kunci utama ITS dalam mendekatkan dirinya pada cita-citanya yang telah didambakannya. “Inovasi dapat dilahirkan oleh siapa pun di ITS. Baik itu dari dosen, tenaga didik (tendik), maupun mahasiswanya,” tuturnya.
Dengan visinya sebagai media transparansi antara mahasiswa dengan kebijakan kampus, Hasbi berharap bahwa MWA-WM akan senantiasa terus menjadi jembatan komunikasi antara mahasiswa dengan tiga orang yang ada di ITS. Ia juga berharap bahwa wewenang khusus yang diemban oleh MWA-WM ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan seluruh KM ITS. “Kami berharap dengan adanya MWA-WM ini, mahasiswa akan terus menyampaikan aspirasinya tanpa rasa takut dan ragu,” pungkasnya. (*)
Reporter: Bima Surya Samudra
Redaktur: Shinta Ulwiya
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan