Kampus ITS, ITS News — Guna memulihkan kondisi ekonomi usai Covid-19, Departemen Manajemen Bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar konferensi internasional bertajuk The 4th International Conference on Business and Engineering Management (IConBEM) 2023. Acara ini berlangsung secara hibrida di Novotel Surabaya pada Sabtu (4/2).
Ketua Riset Kebijakan dan Strategi Bisnis Indian Institute of Management Udaipur India, Prof Elizabeth Rose, mengungkapkan bahwa pandemi telah berdampak besar pada sektor ekonomi, khususnya rantai pasokan dunia. Hal tersebut membawa efek negatif bagi banyak perusahaan global dan berujung pada tingginya jumlah pegawai yang dirumahkan.
Maraknya pegawai yang dirumahkan akibat pandemi membuat perusahaan-perusahaan kecil mulai menggurita. Para pengusaha mendirikan bisnis demi memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. “Pengusaha kecil tersebut membutuhkan ekosistem bisnis yang mendukung agar bisa berkembang,” ujar lulusan University of Michigan tersebut.
Menanggapi fenomena tersebut, Elizabeth menyebutkan bahwa kolaborasi berbagai pihak yang terlibat merupakan salah satu cara untuk memperbaiki ekosistem bisnis. Adapun kolaborasi tadi diharapkan lahir dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta institusi pendidikan. Pemerintah dan institusi pendidikan, bagi Elizabeth, bisa memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan para pengusaha kecil.
Hal senada diungkapkan oleh dosen Haaga-Helia University of Applied Science Finlandia, Dr Johanna Vuori. Menurutnya, demi memulihkan kondisi ekonomi pascapandemi, pengusaha kecil harus diberdayakan melalui pelaksanaan beberapa pelatihan. Hal tersebut lantaran pengusaha kecil sebaiknya diberikan bekal dan wawasan mengenai bisnis serta pemasaran.
Tidak hanya itu, pengusaha kecil juga perlu mendapat edukasi mengenai manajemen diri dan manajemen perusahaan. Johanna berpendapat, sudah sepatutnya mereka memahami pembagian tugas dan kolaborasi antarpegawai. “Manajemen perusahaan yang baik akan meningkatkan kinerja perusahaan,” tutur Johanna.
Menimpali Johanna, Dosen Manajemen Bisnis ITS, Imam Baihaqi ST MSc PhD, berkata bahwa ketika suatu perusahaan sudah dapat memanajemen perusahaannya secara mandiri, maka perusahaan tersebut sudah siap berkolaborasi dengan pihak luar. Kolaborasi dengan pihak luar berkaitan erat dengan ketahanan rantai pasokan yang menjadi elemen penting guna memulihkan situasi ekonomi setelah pandemi reda.
Imam pun menilai bilamana rantai pasokan global yang baik dapat memberikan pengaruh yang besar bagi pulihnya ekonomi di seluruh dunia. “Semoga seluruh pihak dapat berkolaborasi untuk memulihkan kondisi ekonomi setelah pandemi Covid-19 berakhir,” pungkas lulusan Monash University tersebut penuh harap. (*)
Reporter: Mohammad Febryan Khamim
Redaktur: Yanwa Evia Java
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi