Kampus ITS, ITS News – Kerap kali dipandang berbeda, anak berkebutuhan khusus (ABK) cenderung memiliki kepercayaan diri yang rendah. Melihat hal itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginisiasi Gebyar Ngopi Komunitas 3.0 sebagai wadah ABK untuk berekspresi dan membangkitkan kepercayaan dirinya, Minggu (12/2).
Ketua pelaksana kegiatan, Jinan Elvaretta menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan menunjukkan komitmen BEM ITS dalam membantu masyarakat di sekitarnya. Kali ini, Gebyar Ngopi Komunitas 3.0 berhasil menggandeng sejumlah 18 ABK dan bekerja sama dengan Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus.
“Para ABK ini kami ajak berinteraksi dan diberikan pengajaran guna meningkatkan kepercayaan dirinya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Jinan menjelaskan bahwa pengajaran yang diberikan kepada para ABK berlangsung selama enam hari sebelum acara Gebyar Ngopi Komunitas 3.0 ini dilakukan. Pengajaran praktikal berupa memasak, melukis, menghias kain dengan tinta, hingga membuat gelang manik-manik dikemas dalam bentuk yang menyenangkan sehingga para ABK tidak bosan.
“Karya-karya tersebut dipajang dan dipamerkan dalam Gebyar Komunitas 3.0,” terangnya.
Selain karya-karya tersebut, mahasiswi Departemen Teknik Instrumentasi ini berujar bahwa para ABK juga turut memeriahkan acara lewat agenda fashion show, mengaji, hingga menari. Dengan bangga, para ABK berhasil menyuguhkan penampilan terbaik mereka.
“Dalam gelaran ini, mereka cukup ekspresif dan percaya diri di hadapan banyak orang,” cetusnya.
Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, Jinan berharap Gebyar Ngopi Komunitas 3.0 mampu meningkatkan kepercayaan diri para ABK Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus. Selain itu, dirinya pun berharap para orang tua dan mahasiswa yang hadir dalam acara ini menjadi lebih perhatian terhadap ABK dengan tidak memandangnya berbeda.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat berlanjut hingga ke depannya,” pungkasnya. (*)
Reporter: Irwan Fitranto
Redaktur: Erchi Ad’ha Loyensya
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang