Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperluas kerja sama dengan Mokpo National University (MNU) Korea Selatan. Kali ini, ITS dan MNU menandatangani Memorandum of Agreement bidang industri, teknologi informasi, hingga elektronika, Kamis (20/3).
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng mengaku sangat senang bisa meningkatkan kerja sama dengan MNU. Apalagi kerja sama kali ini tidak hanya di bidang kemaritiman.
“Hal ini selaras dengan sasaran ITS, meningkatkan program Double Degree (DD) dan Joint Degree (JD) di bidang lain,” kata Ashari.
Sementara Rektor MNU Prof Ha-Cheol Song mengaku sangat antusias bisa terus bekerja sama dengan ITS karena Departemen Teknik Perkapalan ITS adalah departemen terbaik dan sangat tersohor di Indonesia. “MNU merupakan universitas yang sangat unggul di Mokpo, sementara Teknik Pekapalan ITS adalah yang terbaik di Indonesia,” ujarnya.
Manajer Senior Pertukaran Internasional dan Pendidikan MNU, Prof Kyung-Hee Yu menjelaskan, MNU memiliki delapan fakultas dengan total 53 departemen yang dapat ditawarkan kepada para mahasiswa di ITS.
Selain itu, MNU memiliki core value yang sama dengan ITS yakni bidang kemaritiman yang disegani dan sangat kuat. “MNU merupakan satu-satunya kampus dengan bidang kemaritiman yang terbaik di Jeollanam-do, Korea Selatan,” tuturnya.
Kepala Subdirektorat Kerja Sama Akademik Nur Syahroni ST MT PhD menambahkan, kerja sama ITS dan MNU sebenarnya sudah terjalin sejak 2017. Namun hanya pada bidang kemaritiman. Saat ini beberapa departemen di ITS yang berfokus pada bidang industri, elektronika, dan teknologi informasi, mencari peluang untuk mengusung DD maupun JD dengan MNU.
“Kebetulan Departemen Teknik Mesin, Departemen Teknik Informatika, Departemen Teknik Elektro, dan Departemen Teknik Komputer juga ingin memperluas kesempatan untuk para mahasiswanya untuk bisa bekerja di Korea,” tambahnya.
Bagi ITS, MNU merupakan kunci utama dalam mengembangkan internasionalisasi melalui bidang kemaritiman, industri, teknologi informasi, dan elektronika. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa Korea merupakan satu-satunya negara yang diakui oleh dunia atas pembuatan kapal yang terbaik baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
“Harapannya, ITS dan MNU bisa terus berkolaborasi dan memperluas bidang kerja sama untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas pendidikan di ITS maupun MNU,” pungkasnya. (HUMAS ITS)
Reporter: Bima Surya Samudra
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)