Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Model United Nations (MUN) Club terus menunjukkan eksistensinya. Kali ini, anggota ITS MUN Club menyabet lima penghargaan dari tiga perlombaan berskala nasional dan internasional. Hebatnya, lima prestasi ini diraih dalam rentang waktu tiga hari, hingga 19 Maret lalu.
Presiden ITS MUN Club, Muhammad Syafiq Fadli Rahman mengungkapkan bahwa dua perlombaan berskala internasional, sementara satu lainnya merupakan kompetisi nasional. Ketiganya adalah Nanyang Technological University (NTU) MUN di Singapura, Toyo University MUN (TOYOMUN) di Jepang, dan Makassar MUN.
Pada perhelatan NTU MUN yang digelar hybrid, delegasi ITS membawa pulang dua penghargaan. Honorable Mention of United Nation Environment Programme (UNEP) berhasil diraih oleh Kireina Nazwa Rayhani yang membawa mosi tentang kesehatan. Selain itu, Alexis Francesca Sitanggang berhasil memperoleh Verbal Commendation of International Labor Organization yang membahas tentang kerja paksa.
Di waktu yang bersamaan, Syafiq menuturkan bahwa mahasiswa ITS juga memperoleh dua penghargaan di TOYOMUN. Muhammad Revel Wivanto memperoleh Verbal Commendation of Economic and Social Council (ECOSOC) dan Dasha Rhenaldi Arne Wibowo yang meraih Most Outstanding Delegate of World Programme. “Uniknya, ini merupakan pertama kalinya Dasha mengikuti perlombaan MUN dan langsung mendapatkan juara,” jelas Syafiq.
Di lingkup kejuaraan Nasional, dua mahasiswa ITS lainnya juga meraih juara pada Makassar MUN. Dua mahasiswa ini adalah Satryo Akbar Nurizki dan Alifia Zahra Wahyudi yang berhasil meraih Verbal Commendation of The Security Council. “Berbeda dengan perlombaan TOYOMUN dan NTU MUN, Alifia dan Satryo merupakan bagian dari satu tim pada perlombaan Makassar MUN ini,” tegasnya.
Di sisi lain, Syafiq juga menyebutkan bahwa ia turut berkesempatan ke Singapura untuk menjadi juri Assistant Chair di perlombaan NTU MUN. Menurutnya, menjadi juri adalah salah satu cara ITS MUN Club mendapatkan atensi di kancah internasional. “Sebagai juri, saya bertanggung jawab atas pembuatan study guide dan penetapan standar penilaian MUN yang bisa disebarluaskan untuk meningkatkan kualitas delegasi Indonesia,” tuturnya.
Meski telah menorehkan prestasi gemilang, Syafiq berharap potensi ITS MUN Club mampu bersaing dengan kampus-kampus ternama lainnya di bidang diplomasi. “Setelah pencapaian ini, ITS MUN Club akan mengerahkan beberapa anggota terbaik untuk berlaga di Singapore MUN pada 6 hingga 9 Juni mendatang,” pungkasnya. (*)
Reporter: Thariq Agfi Hermawan
Redaktur: Muhammad Faris Mahardika
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan