Kampus ITS, Opini – Hari Idulfitri atau hari Lebaran merupakan hari yang penuh rasa syukur bagi umat Islam di seluruh dunia. Namun, dibalik momen yang penuh dengan rasa syukur tersebut, tak sedikit orang mengeluhkan membuncitnya perut mereka usai hari Lebaran. Lantas, apakah misteri di balik melebarnya perut kala momen ini usai?
Momen Lebaran memang menjadi momen paling ditunggu oleh umat Islam setelah berhasil berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan. Banyak kebiasaan yang dilakukan saat lebaran, yang mana tak jarang menyebabkan bertambahnya berat badan dan membuncitnya perut. Misalnya saja makan bersama dengan sering.
Fenomena makan bersama dengan frekuensi yang banyak di hari Lebaran ini didorong oleh banyaknya makanan yang disajikan untuk disantap bersama sanak saudara. Menurut Dokter Kesehatan Spesialis Gizi Klinik, Dr dr Widati Fatmaningrum MKes SpGK yang dikutip dari republika.co.id, mengonsumsi makanan berlebih di saat Lebaran dapat meningkatkan jumlah energi yang masuk ke dalam tubuh secara berlebih.
Lebih lanjut, jenis makanan berlemak tinggi dapat memperparah kebiasaan mengonsumsi makanan berlebih di saat Lebaran. Mengingat, makanan berlemak tinggi dan berdaging seperti gulai, opor, dan rendang merupakan jenis makanan yang sering disajikan saat lebaran. Dikutip dari hallosehat.com, makanan berlemak tinggi menjadi satu dari lima faktor penyebab kebuncitan pada perut. Adapun daging dikategorikan sebagai bahan makanan berlemak tinggi.
Faktor lain yang dapat menyebabkan perut buncit usai Lebaran adalah kebiasaan-kebiasaan buruk yang dilakukan sebelum hari Lebaran tiba. dr. Rizal Fadli dalam halodoc.com memisalkannya dengan kurang minum, tidur setelah makan, hingga minimnya aktivitas olahraga. Maka dari itu, sebaiknya hal-hal tersebut dihindari.
Dari beberapa faktor diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa kebiasaan yang dilakukan secara berlebihan saat lebaran dapat berimbas pada kebuncitan. Dengan demikian, kontrol diri terhadap hal-hal tersebut sangat diperlukan agar jika lebaran datang, cukup dompet yang bertambah lebar, perut jangan. (*)
Ditulis oleh:
Ahmad Farhan Alghifari
Departemen Teknik Sistem dan Industri
Angkatan 2022
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kampus ITS, ITS News — Tim Spektronics dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali sukses mendulang juara 1 pada ajang
Kampus ITS, ITS News — Kurang meratanya sertifikasi halal pada bisnis makanan khususnya pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),
Kampus ITS, ITS News — Perayaan Dies Natalis ke-64 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah mencapai puncaknya di Graha Sepuluh