Kampus ITS, ITS News — Memperdalam ilmu bisnis hingga ke akarnya menjadi tujuan Departemen Manajemen Bisnis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam mengembangkan kemampuan mahasiswanya. Melalui International Guest Lecture, para pakar bisnis dari belahan dunia dihadirkan guna memberikan praktik lapangan dari teoritik yang dipelajari, selama tujuh hari sejak 7 April lalu.
Tak hanya satu pakar bisnis yang hadir membagikan pengalamannya, Departemen Manajemen Bisnis berhasil menerima kedatangan empat profesor luar negeri dalam satu waktu. Keempat profesor ini digadang-gadang memiliki latar belakang yang berbeda dan membahas topik yang beragam dalam bidang Manajemen Bisnis.
Pengurus Internasionalisasi Departemen, Harisatul Agustin SAB MAB MBA mengungkapkan, meskipun Departemen Manajemen Bisnis rutin melaksanakan International Guest Lecture, acara kali ini dinilai lebih spesial. “Dalam satu waktu yang langka, mahasiswa dapat dengan bebas untuk belajar berbagai materi dengan empat profesor luar negeri,” tutur wanita yang akrab disapa Haris ini.
Sebagai pembuka, hadir profesor pertama yakni Prof Britta Gammelgaard PhD. Seorang profesor supply chain management di Copenhagen Business School. Haris mengatakan profesor tersebut dihadirkan dengan membahas topik Introduction to Sustainable Operations Management dan Global Operations and Supply Chain Management. Kedua materi tersebut akan memberikan gambaran mengenai alur supply chain dalam skala internasional.
Dilanjutkan oleh profesor kedua yakni Dr Mehdi Toloo. Seorang profesor dan dosen senior business analytics di Surrey Business School. Profesor tersebut membahas berbagai materi yang berkaitan dengan manajemen data dalam dunia bisnis. Mencakup Introduction of Data Analysis with Python, Fundamentals of Data Envelopment Analysis (DEA), The Implementation of Qualitative Modeling in Business, dan Solving DEA with Excel.
Tak hanya itu, dihadirkan pula seorang ahli di bidang strategy consulting dan business development, Dr Ilse Aerts. Haris menjelaskan profesor tersebut memberikan bahasan interaktif seputar finansial dalam menjalankan suatu bisnis. Dalam kelasnya, Dr Ilse Aerts memaparkan Financial Sustainability: The Repayment Model of A Project dan Financial Analysis: an Introduction.
Terakhir, profesor ahli di bidang business strategist dan marketing and sales, Dr Filip Vanderbeken. Profesor kali ini dihadirkan dengan memberikan kesempatan dari suatu bisnis dapat berjalan dengan model bisnisnya. Sebaran bahasan materinya antara lain, e-commerce: A New Business Model, Business Negotiation in an International Context, dan Analyse and Evaluate The Business Opportunity by Using Design Thinking Model.
Dengan kehadiran empat profesor internasional ini, Haris menjelaskan lingkup materi yang dibawakan tidak dipilih tanpa pertimbangan. Bahasan tersebut telah disesuaikan dengan kurikulum dan pembelajaran para mahasiswa di Departemen Manajemen Bisnis. Dengan adanya hal itu, para mahasiswa ditargetkan mampu menyerap dan mendapatkan perspektif baru dalam pembelajaran di kuliah.
Terakhir, dengan terselenggaranya International Guest Lecture, Haris berharap penuh akan kegiatan ini dapat memperkaya wawasan dan pengalaman para mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia bisnis global. “Tidak hanya belajar teori dalam kelas, tetapi dapat menumbuhkan kepercayaan diri dalam praktik bisnis,” pungkas Haris. (*)
Reporter: Gandhi Kesuma
Redaktur: Fauzan Fakhrizal Azmi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan