Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Dihadiri oleh dosen dan tenaga kependidikan (tendik) ITS di Plaza dr Angka ITS, peringatan ini ditutup dengan peluncuran logo Dies Natalis ke-63 ITS, Selasa (2/5).
Berdasarkan pedoman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hardiknas 2023 mengusung tema Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar. Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng dalam pidatonya menyampaikan bahwa Kurikulum Merdeka Belajar yang diluncurkan tiga tahun lalu telah berhasil menciptakan perubahan besar bagi dunia pendidikan Indonesia.
Melalui program Merdeka Belajar, mahasiswa yang dulu hanya belajar teori, kini bebas mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus. Perluasan program beasiswa dan dukungan pendanaan riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi. “Untuk itu, penting untuk menyamakan langkah guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan Merdeka Belajar ke depannya,” tutur Ashari.
Mengenai semangat yang diusung Kampus Perjuangan, Guru Besar Teknik Elektro ITS ini menyebut bahwa momentum Hardiknas dapat menjadi tolak ukur langkah yang telah diambil ITS selama setahun terakhir. “Setiap langkah yang dimaksud tentu harus disesuaikan dengan perubahan yang terjadi di masyarakat, industri, maupun berbagai sektor lain,” paparnya.
Selain itu, Hardiknas merupakan momentum yang tepat untuk meluncurkan logo Dies Natalis ke-63 ITS. Seperti yang diketahui, setiap tahunnya ITS selalu memiliki berbagai harapan baru yang tercantum dalam tema dies natalisnya. Begitu juga dengan tahun ini, tema Towards Smart Society menginterpretasi visi besar ITS sebagai institusi yang berkontribusi terhadap kemandirian bangsa dan masyarakat.
Tak hanya itu, ITS juga bertekad menjadi rujukan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. ITS juga berfokus pada pengembangan inovasi, terutama yang menunjang sektor industri maupun kelautan. Guna mewujudkan cita-cita besar tersebut, maka jargon yang dipilih kali ini adalah ”ITS Bergerak”.
Peluncuran Logo Dies Natalis ke-63 ITS secara resmi ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Rektor ITS. Orang nomor satu di ITS itu didampingi oleh Dekan Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC ) ITS Dr I Ketut Eddy Purnama ST MT serta Dekan Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan, dan Kebumian (FTSPK) ITS Dr Ir Murni Rachmawati MT sebagai Ketua Pelaksana Dies Natalis ke-63 ITS.
Logo hasil buah tangan Ardhian Bagas Mahardika Ramadhan dari Departemen Arsitektur ITS ini memiliki bentuk seperti lampu pijar. Bentuk tersebut merepresentasikan sebuah inovasi yang menjadi solusi atas suatu permasalahan nyata di masyarakat. Inovasi inilah yang mampu membawa peradaban ke arah yang lebih baik.
Setiap bentuk dan warna dari logo Dies Natalis ke-63 ITS ini dirangkai begitu apik dengan makna yang berbeda-beda. Bentuk kotak yang dimodifikasi menggambarkan sebuah teknologi yang terus berkembang dan relevan untuk menunjang inovasi. Selain itu, garis diagonal ke arah kanan melambangkan sinergi bersama seluruh sivitas akademik ITS ke arah yang lebih baik.
Adapun figur manusia mengepalkan tangan menggambarkan semangat 10 Nopember sivitas akademika ITS dalam berkontribusi untuk negeri. Sementara itu, warna emas melambangkan generasi unggulan yang terlahir dari biru ITS, sedangkan gradasi warna biru tua ke muda memvisualisasikan relevansi terhadap perkembangan berkelanjutan. (*)
Reporter: Nurul Lathifah
Redaktur: Erchi Ad’ha Loyensya
Kampus ITS, ITS News — Kebijakan pemerintah untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen telah memicu
Kampus ITS, ITS News – Tim MedPhy.Edu Laboratorium Fisika Medis dan Biofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan Fantom
Kampus ITS, Opini — Dengan kemajuan teknologi di era modern ini, media sosial kini telah menjadi bagian integral dalam kehidupan
Kampus ITS, Opini — 20 tahun telah berlalu sejak Tsunami Aceh 2004, tragedi yang meninggalkan luka mendalam sekaligus pelajaran