Kampus ITS, ITS News – 2023 menjadi tahun pertama Petroleum Integrated Days (Petrolida) digelar secara luring di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) setelah masa pandemi. Mengusung terobosan baru, acara ini tidak hanya berfokus pada minyak dan gas bumi (migas), tetapi juga mencakup industri kreatif dan energi terbarukan.
Project Officer Petrolida 2023, Renaldi Satria Wardhana mengungkapkan bahwa Petrolida adalah salah satu acara besar yang rutin diselenggarakan oleh Society of Petroleum Engineers (SPE) ITS. Penyelenggaraan Petrolida kali ini bertujuan untuk membangun relasi yang konduktif antara semua Student Chapter di Asia Pasifik dengan perusahaan minyak dan gas.
Mengangkat tema Igniting Sustainable and Flawless Notion to Embrace The Energy Security, acara yang sudah berjalan sejak 2011 ini menilik banyaknya potensi sumber migas yang belum dieksploitasi, karena dibutuhkan teknologi yang mumpuni untuk bisa mendapatkan cadangan tersebut. Terlebih, pertimbangan sisi ekonomi dan investasi tetap harus diperhatikan.
Meski terkesan bertentangan dengan migas, mahasiswa Departemen Teknik Sistem Perkapalan itu menjelaskan bahwa Indonesia memiliki migas yang berlimpah tetapi belum dieksplor secara menyeluruh. Menurutnya, generasi bangsa harus peka pada pengelolaan dan peningkatan efisiensi pemakaian energi agar Indonesia lebih cepat menuju zero gas emission.
Lanjutnya, tema ini juga akan diimplementasikan ke lima kompetisi Petrolida. Salah satunya Case Study Competition yang mengangkat subtema optimalisasi pengelolaan energi di reservoir tanpa menyia-nyiakan tenaga kerja atau drilling yang sudah dihasilkan. “Selain kompetisi, Petroshow Volume 1 yang merupakan pre event petrolida pun mengusung subtema Creative, Exploration Space, and Entertainment,” jelasnya.
Menariknya, kompetisi tingkat internasional ini berhasil menarik antusiasme peserta dari dua negara di Asia Tenggara, yaitu Filipina dan Malaysia. Antusiasme peserta internasional ini tercermin dari persiapan hingga pelaksanaan kompetisi yang berhasil menjadi salah satu finalis di Case Study Competition.
Demikian, Petrolida 2023 kali ini berhasil meningkatan peserta kompetisi sebesar 102,4 persen dari tahun sebelumnya yang diselenggarakan secara daring. “Sebanyak 789 peserta tergabung ke dalam enam kompetisi Petrolida 2023,” tuturnya.
Dengan pengimplemntasian ini, Renaldi bersyukur semua berjalan sangat lancar dan bahkan mendapat banyak respon baik dari pihak luar. “Saya harap acara ini dapat menumbuhkan kesadaran mengenai isu migas dan inovasi baru dari peserta dapat mendukung berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi kedepannya,” tandasnya pada gelaran final, Jumat (19/5). (*)
Reporter: Thariq Agfi Hermawan
Redaktur: Fauzan Fakhrizal Azmi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan