Dosen Departemen Sistem Informasi ITS, Ir Andre Parvian Aristio SKom MSc, peraih penghargaan dari Pemkot Surabaya pada HUT Surabaya ke-730 atas dedikasinya dalam penyelenggaraan lomba inovasi daerah Kota Surabaya

Kampus ITS, ITS News – Semangat dedikasi sivitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) seakan tidak pernah surut. Kali ini, dosen ITS berhasil mendedikasikan dirinya dengan membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya  menyabet penghargaan sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara Lomba Inovasi Daerah terbanyak dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Rabu (31/5).

Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-730, dosen Departemen Sistem Informasi ITS, Ir Andre Parvian Aristio SKom MSc menerima penghargaan langsung dari Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Andre mengungkapkan, penghargaan ini merupakan apresiasi Pemkot Surabaya atas kontribusinya dalam merancang kegiatan lomba inovasi daerah yang sukses mengantarkan Kota Surabaya meraih penghargaan bergengsi di kancah nasional.

Ir Andre Parvian Aristio SKom MSc (kedua dari kanan belakang) bersama para penerima penghargaan lainnya dan jajaran petinggi Pemkot Surabaya serta undangan usai prosesi penerimaan penghargaan

Lebih lanjut, Andre memaparkan bahwa kegiatan yang ia rancang bertajuk Inovasi Suroboyo atau dikenal dengan Inovboyo. Inovboyo sendiri merupakan helatan lomba tahunan yang menyasar warga serta perangkat daerah Kota Surabaya. Kegiatan ini bertujuan menjaring inovasi terbaik yang dapat mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat serta Kota Surabaya. “Tahun ini, Inovboyo sudah memasuki tahun kedua setelah sukses digelar perdana pada 2022 lalu,” tambahnya.

Dalam kegiatan yang bertempat di Balai Kota Surabaya ini, Andre membagikan tantangan yang dialami Inovboyo di awal perjalanannya. Salah satu rintangan terberat adalah sulitnya menggaet minat berinovasi masyarakat Surabaya. Meski demikian, berkat pengalaman dan ketekunannya, lelaki kelahiran Surabaya ini berhasil membawa INOVBOYO menggaet 729 peserta di tahun pertama dan 200 peserta di tahun kedua.

Alumnus master dari Pusan National University, Korea Selatan ini berharap capaian yang diraihnya dapat menjadi motivasi kuat bagi Inovboyo untuk berkembang dengan konsep yang lebih segar dan kreatif. Andre turut berpesan kepada seluruh masyarakat Surabaya agar tak berhenti berinovasi dan menampilkan ide terbaiknya melalui helatan lomba ini. “Jika kita fokus, konsisten, dan optimis, maka pasti ada jalan,” pungkasnya bersemangat. (*)

Reporter: Shafa Annisa Ramadhani
Redaktur: Erchi Ad’ha Loyensya