Kampus ITS, ITS News – Kondisi pantai yang banyak sampah dapat menurunkan daya tarik wisata. Menanggapi permasalahan ini, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains dan Analitika Data (BEM FSAD) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan Bersih Pantai Kenjeran pada Sabtu (3/6).
Ketua pelaksana kegiatan tersebut, Fikri Sholih Ahmad mengungkapkan bahwa kegiatan ini bermula dari adanya keresahan terkait kondisi sampah yang ada di daerah pantai Surabaya. “Pantai Kenjeran dipilih karena statusnya sebagai objek wisata, tetapi kondisinya sangat kotor,” ungkap pria yang kerap disapa Fikri itu.
Dalam kegiatan bersih pantai ini, turut melibatkan pihak lain selain dari relawan mahasiswa FSAD ITS. Terdapat pihak dari pemerintah daerah yaitu Dinas Lingkungan HIdup (DLH) sebagai kolaborator dalam penyedia fasilitas alat kebersihan dan pengangkutan sampah. “Kami juga bekerja sama dengan komunitas Peduli Sungai Sejahtera (PSS) sebagai pembicara dalam acara sharing session,” tambah Fikri.
Sharing session tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa FSAD mengenai pemeliharaan dan pengelolaan sampah di lingkungan. Selain itu, sebagai bentuk solidaritas dengan berbagai elemen dalam menjalin kegiatan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan, khususnya di Surabaya. “Semoga kolaborasi ini dapat meningkatkan kepedulian terhadap nilai-nilai sosial kemasyarakatan,” tuturnya.
Sebagai rangkaian dari edukasi, penyampaian materi tersebut dilakukan secara berkelompok agar dapat diterima dengan baik. Antusiasme dari mahasiswa tampak lebih mendalam ketika mengetahui kondisi sampah di Surabaya yang memprihatinkan. Maka dari hal tersebut, dapat menjadi langkah awal mahasiswa dalam memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Lebih lanjut, Fikri menjelaskan kegiatan ini menjadi wujud butir Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. Dengan melakukan aksi bersih pantai dapat menunjukkan bakti mahasiswa kepada masyarakat dan sekitarnya. “Sebagai agent of change, kami ingin turut serta menjawab permasalahan di masyarakat,” harap Mahasiswa Departemen Statistika ITS itu.
Melalui aksi kecil ini, Fikri berharap dapat memberikan dampak yang besar untuk lingkungan sekitar. Sehingga peran mahasiswa sebagai garda terdepan bagi masyarakat dapat terus digalakkan. “Dari kegiatan ini diharapkan Pantai Kenjeran bisa menjadi tempat wisata yang bersih dan nyaman bagi pengunjungnya,” pungkasnya penuh harap. (*)
Reporter: Rayinda Santriana U S
Redaktur: Shinta Ulwiya
Kampus ITS, ITS News — Mengokohkan diri sebagai pusat teknologi, riset, dan pendidikan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meresmikan
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menutup tahun 2024 ini dengan perolehan akreditasi nasional dari Lembaga
Kampus ITS, ITS News — Peningkatan masalah kesehatan kelamin, khususnya kanker serviks dan kutil kelamin, tidak diiringi dengan pemahaman
Surabaya, ITS News – Kenyamanan dan fungsionalitas menjadi aspek utama dalam desain bangunan yang ramah lingkungan, tak terkecuali bagi