ITS News

Jumat, 15 November 2024
01 Juli 2023, 10:07

Pentingnya Keterampilan Digital di Era Digital 4.0

Oleh : itsvin | | Source : ITS Online
Trend Teknologi Revolusi Industri 4.0

Fitur-fitur yang mendefinisikan industri digital 4.0

Kampus ITS, Opini – Di era digital ini, seolah-olah seluruh industri sekitar kita mengalami digitalisasi. Kita tidak perlu melihat terlalu jauh untuk mencari jejak-jejak digitalisasi; pembayaran dapat dilakukan secara digital dengan QRIS, rapat jarak jauh dapat dilakukan secara virtual dengan teknologi seperti ZOOM, dan pengendalian inventaris dapat diotomatisasi dengan pemrograman. Singkat cerita, keterampilan digital menjadi suatu hal yang sangat berharga di era ini.

Laporan dari World Economic Forum berjudul Future of Jobs Report 2022 menyoroti peningkatan permintaan akan keterampilan digital di seluruh industri. Laporan tersebut memperkirakan bahwa pada tahun 2025, lebih dari separuh karyawan akan membutuhkan pelatihan ulang dan peningkatan keterampilan digital untuk memenuhi persyaratan pekerjaan yang terus berkembang.

Laporan ini juga mengidentifikasi beberapa keterampilan digital spesifik yang sangat dibutuhkan saat ini dan di masa depan. Hal ini termasuk analisis data, Artificial Intelligence (AI), keamanan siber, dan pemrograman. Keterampilan ini sangat dibutuhkan tidak hanya di industri teknologi, melainkan juga di sektor-sektor lainnya seperti perawatan kesehatan, keuangan, pemasaran, dan manufaktur.

Tidak dapat dipungkiri bahwa keterampilan digital merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan. Walaupun begitu, laporan Digital Readiness Index tahun 2019 dari Cisco menunjukkan bahwa sumber daya manusia (SDM) Indonesia berada di urutan 73 dari 146 negara. Hal ini menunjukkan bahwa SDM Indonesia memiliki tingkat keterampilan digital yang moderat dibandingkan dengan negara-negara lainnya.

Komponen-komponen penilaian negara Indonesia di laporan Digital Readiness Index tahun 2019 oleh Casio

Menyadari pentingnya untuk meningkatkan keterampilan digital, SDM Indonesia harus dilatih agar dapat memaksimalkan kesempatan di era ini. Dalam konteks pendidikan tinggi, perguruan tinggi harus mengambil langkah-langkah untuk mengintegrasikan pelatihan keterampilan digital ke dalam kurikulum atau mempromosikan pelatihan tersebut melalui kegiatan ekstrakulikuler.

Selain perguruan tinggi, mahasiswa juga harus bergerak agar tidak tertinggal. Terdapat banyak cara untuk melatih keterampilan ini selain dari bangku kuliah, seperti dengan mengambil kursus, program pelatihan/sertifikasi, magang, ataupun belajar sendiri. Materi maupun pelatihan untuk belajar mengenai hal ini dapat dengan mudah diakses melalui internet yang mana sebagian besar gratis atau relatif murah.

Sebagai kesimpulan, kebutuhan akan keterampilan digital di era ini, terutama untuk kalangan pelajar, tidak dapat diremehkan. Dengan membekali pelajar dengan keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan teknologi, mereka dapat menjadi SDM yang berkualitas agar dapat berkompetisi di pasar kerja, berwirausaha dengan efektif, dan terlibat secara langsung dalam keberlangsungan ekonomi negeri.

Berinvestasi dalam peningkatan keterampilan digital yang dikombinasikan dengan upaya kolaboratif antara para pemangku kepentingan seperti pemerintah dan perguruan tinggi dapat menjembatani kesenjangan digital dan memastikan bahwa tenaga kerja masa depan siap untuk menavigasi memaksimalkan peluang di era digital 4.0. (*)

 

Ditulis oleh:
Kevin Bahari Pratama
Teknik Sistem dan Industri
2022
Reporter ITS Online

Berita Terkait